Teten Masduki, Sukardi Rinakit, Tim Komunikasi Presiden
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo menunjuk Teten Masduki dan Sukardi Rinakit sebagai staf khusus yang nantinya akan menjadi tim komunikasi presiden.
"Arahan Presiden, yang dibentuk tim komunikasi presiden. Itu sudah dibentuk," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto seusai acara pelantikan pejabat madya di kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (11/5).
"Ada 2 orang. Pertama Pak Teten Masduki, kedua Bapak Sukardi Rinakit. Mereka berdua yang nanti akan mengkonsolidasikan tim komunikasi presiden," dia menambahkan.
Menurut Andi, kedua orang itu langsung di bawah kendali Presiden Jokowi.
Ketika disinggung bagaimana nanti akan pembagian tugas tim komunikasi presiden yang berjumlah 2 orang itu, Andi menjawab datar. "Ditanyakan ke kedua mereka itu. (Posisi) Langsung di bawah presiden," tutur Andi
Sebelumnya, Teten membantu Andi sebagai staf khusus Sekretaris Kabinet. Sementara Sukardi Rinakit baru ditunjuk sebagai staf khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baik Teten maupun Sukardi Rinakit adalah orang yang sudah cukup lama mendampingi Jokowi. Pada pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014 silam, keduanya kerap membantu menyiapkan naskah pidato Jokowi. Tugas itu berlanjut saat Teten dan Sukardi masuk ke dalam lingkungan Istana.
Sebenarnya, sejak awal Presiden Jokowi tidak menginginkan adanya juru bicara. Tak lama setelah Jokowi dilantik, Andi sempat mengutarakan kepada wartawan bahwa Jokowi ingin berbicara langsung kepada media seperti saat menjabat Gubernur DKI Jakarta terdahulu. Namun, enam bulan setelah dilantik, sikap Jokowi berubah.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...