PKB Minta Jokowi Ganti Rahmat Gobel dan Rini Soemarno
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Daniel Johan mengatakan Menteri Perdagangan (Mendag) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno harus diganti. Sebab, kedua menteri itu dinilai telah merusak Nawa Cita dengan mengambil kebijakan tanpa berkoordinasi lebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo.
"Kesuksesan Nawa Cita seringkali rusak dengan kebijakan Mendag dan Menteri BUMN yang tidak selaras dengan pencapaian Nawa Cita. Kalau kinerja Mendag dan BUMN tidak sejalan dengan Nawa Cita, itu sama saja presiden sedang digerogoti oleh anak buahnya sendiri," kata Daniel Johan saat dihubungi, Senin (11/5).
Sosok penghuni Komisi IV DPR RI itu menjelaskan kinerja Mendag dan Menteri BUMN tidak sesuai Nawa Cita terlihat dari ketidakmampuan mewujudkan kedaulatan pangan maupun peningkatan kesejahteraan petani. Kemudian, kebijakan impor yang dilakukan selalu jelang petani memasuki masa panen. Ketiga, Mendag tidak memasarkan produk-produk pertanian yang mampu menjamin pasar dan kesejahteraan petani, sedangkan terakhir, masih leluasanya mafia pupuk dan beras.
"Kinerja yang sangat buruk dari pupuk Indonesia sehingga pupuk masih saja telat dan kosong pada saat petani masa tanam, sehingga akan membuat produktivitas per hektar anjlok," ujar Daniel.
Meski demikian, dia memberikan waktu sampai akhir lebaran tahun ini bagi Presiden Jokowi untuk mengganti Mendag dan Menteri BUMN. Menurut Daniel harga-harga kebutuhan pokok yang kian tidak terjangkau masyarakat, serta daya beli masyarakat semakin menurun harus diselesaikan oleh Mendag dan Menteri BUMN.
"Ini agar masyarakat dapat memasuki bulan puasa dan menyambut lebaran dgn kondisi yang ringan, ujar dia"
Bila sampai lebaran indikator ekonomi masyarakat tidak membaik, kata politisi PKB itu, akan menjadi hal yang sangat gawat, karena masyarakat bisa frustasi dan putus harapan dengan Pemerintahan Jokowi-JK.
"Kita tidak bisa membiarkan pertumbuhan terus menurun, pengangguran dan kemiskinan meningkat, pendapatan dan daya beli masyarakat drop sementara harga-harga terus meningkat yang membuat sektor riil semakin mati suri," tutur dia.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...