Tetes Mata Buatan India Akibatkan 55 Kasus Kehilangan Penglihatan Permanen
Investigasi CDC AS menemukan jejak bakteri Pseudomonas aeruginosa yang menyebabkan 55 kasus kehilangan penglihatan permanen.
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan peringatan terhadap penggunaan obat tetes mata yang telah menyebabkan setidaknya 55 kasus kehilangan penglihatan permanen, rawat inap, dan satu kematian.
CDC telah mendesak penyedia layanan kesehatan dan konsumen untuk berhenti menggunakan Air Mata Buatan EzriCare setelah puluhan orang melaporkan infeksi kornea, cairan intraokular, saluran pernapasan dan saluran kemih, serta sepsis.
Investigasi CDC telah menemukan jejak bakteri Pseudomonas aeruginosa, yang sangat resisten terhadap antibiotic, dalam botol terbuka.
Investigasi masih berlangsung tetapi bukti laboratorium dan epidemiologis telah mengaitkan penggunaan tetesan tersebut dengan beberapa kasus di seluruh negara bagian California, Colorado, Connecticut, Florida, New Jersey, New Mexico, New York, Nevada, Texas, Utah, dan Washington.
Badan tersebut menyarankan pasien untuk memperhatikan tanda-tanda infeksi jika mereka telah menggunakan obat tetes mata.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu, EzriCare mengatakan “tidak mengetahui adanya pengujian yang secara pasti menghubungkan wabah Pseudomonas aeruginosa dengan Air Mata Buatan EzriCare. Meskipun demikian, kami segera mengambil tindakan untuk menghentikan distribusi atau penjualan Air Mata Buatan EzriCare lebih lanjut.”
“Sebisa mungkin, kami telah menghubungi pelanggan untuk memberi tahu mereka agar tidak terus menggunakan produk tersebut. Kami juga segera menghubungi CDC dan FDA dan menunjukkan kesediaan kami untuk bekerja sama dengan permintaan apa pun yang mungkin mereka miliki dari kami,” tambah pernyataan itu.
Perusahaan obat tersebut mengatakan obat tetes matanya diproduksi di India oleh Global Pharma Healthcare, menambahkan bahwa produsen India tersebut dilaporkan "bekerja sama dengan FDA" untuk menarik kembali produk yang juga dipasarkan dengan nama merek lain. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama Bangkrut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Royole Technologies, perusahaan yang membuat ponsel lipat pertama di duni...