The Fed Resmi Umumkan Kenaikan Bunga 0,25 Persen
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Seperti yang sudah luas diperkirakan, Bank Sentral Amerika Serikat yang lazim disebut The Fed (Federal Reserve) mengumumkan secara resmi menaikkan suku bunga acuan bank itu 0,25 persen menjadi 0,50 hingga 0,75 persen.
Keputusan itu diambil dengan kesepakatan penuh di antara anggota Federal Open Market Committee (FOMC) setelah mengadakan rapat selama dua hari. Inilah pertama kali FOMC memutuskan kenaikan bunga pada tahun 2016 dan kedua kalinya dalam satu dekade terakhir.
Dalam keterangan persnya setelah diumumkannya keputusan itu, Rabu (14/12) sore atau pagi ini (15/12), Ketua The Fed, Janet Yellen mengatakan, " Kolega saya dan saya mengakui kemajuan yang cukup pada perekonomian telah tercipta menuju tujuan ganda kami, yaitu lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga ... Kami berharap ekonomi akan terus tampil baik, dengan penguatan lebih lanjut pada pasar tenaga kerja dan inflasi naik 2 persen selama beberapa tahun ke depan. "
Kendati sudah naik, bunga di level 0,5 hingga 0,75 persen ini masih tergolong rendah dalam cetatan sejarah AS. Pejabat-pejabat Bank Sentral Amerika mengatakan kenaikan lebih jauh akan dilakukan secara bertahap di masa mendatang, setelah sebelumnya tertunda beberapa kali.
Resesi ekonomi pada dekade lalu telah membuat Bank Sentral AS memotong tingkat bunga hingga ke level hampir nol persen. Kebijakan itu diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kini setelah pasar tenaga kerja lebih baik dan sektor perumahan sudah pulih, para ekonom mengatakan stimulus suku bunga tidak diperlukan lagi. Lebih jauh, bila suku bunga terlalu rendah dalam waktu lama, kekuatannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi akan semakin menurutn. Akibatnya, piranti suku bunga sebagai stimulus untuk pertumbuhan ekonomi, bisa menjadi tak berdaya, saat terjadi perlambatan pertumbuhan di masa mendatang.
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...