“The Lego Movie” Dongkrak Penjualan Lego
BILLUND, SATUHARAPAN.COM – Lego, produsen mainan terbesar kedua di dunia, pada Rabu (25/2) mengatakan pendapatan tahunannya naik 13 persen, terdongkrak oleh film larisnya dan mainan dari seri Star Wars dan Friends.
CEO Joergen Vig Knudstorp menari di panggung dan menyanyikan lagu tema dari The Lego Movie yang diluncurkan pada tahun lalu, berjudul Everything is Awesome, saat di mengumumkan peningkatan omzet menjadi 4,35 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 55,75 triliun).
“Itu merupakan tahun pemecahan rekor lainnya, tahun terbaik yang belum pernah dialami oleh grup Lego,” katanya dalam sebuah konferensi pers di Kota Billund, Denmark tengah, tempat produsen mainan swasta itu berkantor pusat.
“Jadi persis seperti dalam Oscar (pemberian penghargaan tertinggi bidang film Amerika, Red) atau di bioskop pada tahun lalu kami juga menari dan bernyanyi, seraya mengatakan: ‘Everything is awesome’,” ujarnya, sambil langsung menyanyikan lagu tersebut.
Pendapatan yang dicapai Lego itu mempersempit ketertinggalannya dari rivalnya, yakni produsen Barbie asal Amerika Serikat yaitu Mattel, yang mencatat penurunan tujuh persen dalam pendapatan tahunan menjadi enam miliar dolar Amerika (sekitar Rp 76,90 triliun).
“Terdapat beberapa spekulasi di media seputar Lego menjadi produsen mainan terbesar (di dunia) akibat dampak dari pendapatan kami pada 2014,” kata Chief Financial Officer John Goodwin.
“Saya bisa mengatakan bahwa berdasarkan perhitungan kami, kami meyakini perusahaan kami merupakan produsen mainan terbesar kedua. Namun, saya ingin menekankan bahwa ini bukanlah cara mengukur keberhasilan kami,” dia menambahkan.
Laba bersih naik 15 persen menjadi tujuh miliar kronor (sekitar Rp 13,65 triliun) saat produsen-produsen mainan lainnya terpukul akibat kompetisi sengit dari gawai (gadget) tablet dan ponsel. (AFP/Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...