The Malaysia Insider Tutup karena Alasan Finansial
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Salah satu grup media, The Edge Media Group memutuskan menutup portal berita Malaysia, The Malaysia Insider (TMI).
“Selamat tinggal pembaca dari dekat dan jauh, dan orang-orang membaca kita di Malaysia meskipun blok pemerintah,” kata Pemimpin Redaksi, The Malaysia Insider, Jahabar Sadiq seperti diberitakan situs berita New Straits Times hari Senin (14/3).
Jahabar Sadiq mengatakan keputusan itu dibuat untuk alasan komersial. “Mungkin sudah sepatutnya kami berhenti,” kata dia. Jahabar mengharapkan sejak melayani pembaca pada akhir Februari 2008, TMI berharap pembaca tetap mencari sumber berita terpercaya.
Jahabar mengucapkan terima kasih dukungan pembaca, karena telah bekerja sama memberi kritik untuk portal berita yang sudah berusia delapan tahun tersebut.
Sementara itu, Chief Executive Officer The Edge Media Group (TEMG) Ho Kay Tat mengatakan kelompok itu terpaksa berhenti beroperasi karena tidak menerima dukungan komersial yang cukup.
Ho menjelaskan TEMG mengalami kerugian sekitar 10 juta ringgit (Rp 31,45 juta) dalam 20 bulan sejak diakuisisi TMI pada Juni 2014.
Beberapa waktu lalu pemerintah Malaysia, lewat siaran resmi Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia memblokir The Malaysia Insider. Seperti diberitakan The Wall Street Journal, kala itu, The Malaysia Insider diblokir karena beberapa konten yang dipublikasikan oleh TMI merupakan pelanggaran pasal 233 UU Komunikasi dan Multimedia 1998.
“Tindakan terhadap TMI juga didasarkan pada komplain yang diterima dari publik. Karena itu, MCMC ingin mengingatkan portal berita untuk tidak menyebarkan atau mempublikasikan artikel dengan fakta tak terverifikasi karena aksi semacam itu bisa menyebabkan kebingungan dan memicu situasi yang tak diinginkan,” kata sebuah pernyataan resmi MCMC di laman Facebook resmi lembaga itu, satu bulan yang lalu. (nst.com.my/ wsj.com).
Editor : Eben E. Siadari
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...