The Sun Tidak Lagi Tampilkan Model Telanjang Dada
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Tabloid Inggris The Sun tidak akan lagi menampilkan gambar perempuan bertelanjang dada di halaman tiganya atau lazim disebut Page Three atau Page 3, mengakhiri kebiasaan kontroversial yang sudah berlangsung selama beberapa dekade terakhir, menurut laporan pada Selasa.
Times, yang dimiliki oleh konglomerat media Rupert Murdoch yang menjadi perusahaan induk The Sun, melaporkan bahwa edisi tabloid itu pada Jumat lalu akan menjadi edisi terakhir yang menampilkan seorang model yang bertelanjang dada.
Fitur yang telah ditampilkan selama empat dekade itu telah lama dikritik sebagai sesuatu yang menyinggung gender dan Murdoch sendiri menggambarkannya sebagai sesuatu yang “kuno” pada tahun lalu.
Sebuah petisi untuk menghentikan muatan The Sun tersebut menampilkan beberapa model bertelanjang dada yang mengumpulkan lebih dari 217.000 tanda tangan.
Kampanye No More Page Three menyambut perubahan tersebut, menyebutnya sebagai berita yang benar-benar bersejarah dan hari yang baik bagi kekuatan rakyat.
"Ini adalah saat yang bersejarah ,masalahnya selalu ada pada rincian (the devils is in detail), dan masih ada banyak yang harus dilakukan," kata Angela Towers, aktivis kampanye No More Page Three.
"Ini merupakan indikasi bahwa kekuatan rakyat yang menyebabkan perubahan pada tingkat tertentu," katanya.
Sejarah Page Three
Page Three adalah fitur yang umum ditemukan di tabloid Inggris, yang dipelopori oleh The Sun. Ungkapan ini pada awalnya ditujukan pada halaman tiga tabloid, yang menampilkan foto besar satu halaman penuh model glamor bertelanjang dada.
The Sun menampilkan model topless pertama kali dalam edisi cetak November 1970 serta pada Page 3 situs resmi sejak Juni 1999. Meskipun Page 3 dan Page Three adalah merek dagang terdaftar The Sun, fitur tersebut telah banyak ditiru di tabloid Inggris lain dan oleh surat kabar internasional.
Page 3 telah populer dengan banyak pembaca, tetapi juga menarik kontroversi. Beberapa kritikus berpendapat bahwa Page 3 memperalat dan merendahkan perempuan, sementara yang lain berpendapat bahwa fitur ini merupakan pornografi halus yang seharusnya tidak muncul di surat kabar nasional umum. Beberapa pegiat memelopori aksi untuk membuat undang-undang untuk melarang Page 3, sementara yang lain telah mencoba untuk meyakinkan pemimpin redaksi surat kabar untuk secara sukarela menurunkan fitur atau memodifikasinya sehingga model tidak lagi tampil topless.
Rupert Murdoch, konglomerat media, tak dapat dipisahkan dari kehadiran Page 3. Ketika ia mengambil alih The Sun yang mengalami kelesuan pada 17 November 1969, ia mulai menerbitkan foto-foto model glamor berpakaian pada halaman ketiga. Edisi pertama menampilkan model majalah dewasa, Penthouse Pet bulan itu, yaitu Ulla Lindstrom. Ia mengenakan kemeja menggoda yang kancingnya terbuka. Setelah itu, selama setahun berikutnya Page 3 sering provokatif, tapi belum merupakan fitur yang menawarkan ketelanjangan.
Pada 17 November 1970, Pemimpin Redaksi The Sun, Larry Lamb, merayakan ulang tahun pertama tabloid itu dengan menerbitkan sebuah foto model Jerman 20-tahun Stephanie Rahn dalam "birthday suit" (yaitu telanjang). Rahn difoto oleh Beverley Goodway, yang kemudian bekerja sebagai fotografer utama untuk Page 3 pada The Sun sampai ia pensiun pada tahun 2003.
Sejak itu The Sun secara bertahap mulai menampilkan wanita topless di Page 3 secara terang-terangan. Meskipun foto-foto ini menimbulkan kontroversi pada saat itu, dan menyebabkan The Sun dilarang dari beberapa perpustakaan umum, rubrik itu mampu meningkatkan sirkulasi dan menjadikan The Sun salah satu surat kabar yang paling populer di Inggris pada pertengahan 1970-an.
Dalam upaya untuk bersaing dengan The Sun, tabloid Daily Mirror dan Daily Star juga mulai menerbitkan gambar wanita topless, meskipun Daily Mirror berhenti menampilkan model topless pada 1980-an.
The Sun membuat beberapa perubahan gaya di pertengahan 1990-an. Ini menjadi standar untuk mencetak Page 3 dalam foto warna daripada hitam dan putih. Keterangan untuk Page 3 foto, yang sebelumnya berisi keterangan bernada seksual makna ganda, digantikan oleh daftar sederhana meliputi nama model, usia, dan kota asal. Setelah melakukan jajak pendapat pembaca, The Sun juga menerapkan kebijakan hanya menampilkan model dengan payudara alami. (AFP/Ant/wikipedia)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...