Thomas Lembong ke Davos Tunjukkan Bom Sarinah Tak Pengaruhi Ekonomi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, dan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, akan berangkat ke Davos, Swiss, untuk memimpin delegasi Indonesia mengikuti World Economic Forum (WEF).
Dalam rangkaian forum, Indonesia akan menggelar Indonesia Night di Morosani, Schweizerhof, Davos, pada 21 Januari mendatang. Acara tersebut akan dihadiri para pemimpin mau pun perwakilan negara dunia, seperti Swiss dan AS. Juga sejumlah CEO dunia, diharapkan hadir dalam acara tersebut.
"Kami akan menunjukkan pada dunia bahwa aksi teror Jakarta tidak berpengaruh pada ekonomi Indonesia. Sebaliknya, Indonesia tetap fokus pada peningkatan ekspor nasional," kata Thomas Lembong dalam konferensi pers di kantornya, hari ini Senin (18/1).
Pada acara tersebut, kata Thomas, ia akan meminta para pemimpin dunia tetap menjalin kerja sama perdagangan dengan Indonesia dan tidak perlu takut bepergian ke Jakarta.
"Pemerintah bekerja keras untuk memberikan perlindungan dan menciptakan keamanan nasional," kata Lembong.
Menurut Thomas, Indonesia Night di Davos akan menjadi ajang promosi strategis karena dilangsungkan di forum kelas dunia. Indonesia Night akan menggunakan konsep pasar malam menampilkan berbagai kreasi dan kegiatan.
Aneka makanan khas dan hiburan Indonesia akan menjadi jamuan para tamu dan undangan. Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri perwakilan dari 54 negara, dengan undangan 540 orang. Delegasi terbesar akan datang dari AS.
"Para tamu diajak menikmati rasa Indonesia melalui pengalaman sight, sounds, taste, touch, smell secara interaktif dan aktif. Pada ajang ini potensi kekayaan serta keragaman Indonesia Timur akan lebih ditonjolkan," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor, Kemendag, Nus Nuzulia Ishak.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...