Three in One Dihapus, Pengguna Transjakarta Meningkat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansyah mengatakan pengguna bus Transjakarta telah meningkat sejak uji coba penghapusan kebijakan Three in One berlaku sejak tanggal 4 April 2016 lalu.
“Untuk tren masyarakat yang menggunakan angkutan Transjakarta dan bus reguler sedikit mengalami peningkatan sekitar 5 persen,” kata Andri di Jakarta, hari Minggu (10/4).
Selain itu, beberapa masalah sosial terkait kebijakan Three in One seperti joki Three in One yang kerap membawa anak-anak juga berkurang dengan sendirinya.
Dalam satu minggu ini, Pemprov DKI telah melakukan penghapusan kebijakan Three in One di kawasan protokol DKI Jakarta seperti di Semanggi dan Senayan.
Evaluasi sementara adalah tingkat kemacetan bertambah sekitar 24,35 persen karena sekarang warga yang membawa mobil lebih memilih ke jalan protokol daripada kolektor.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya mengatakan untuk mengganti kebijakan Three in One ini akan ada dua pilihan yaitu penerapan nomor kendaraan genap-ganjil atau Electronic Road Pricing (ERP).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...