Tiap 17 Detik Satu Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Eropa
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Komisioner Urusan Kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides mengatakan setiap 17 detik, satu orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Eropa.
Kyriakides mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers bersama Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, Rabu (2/12), usai pertemuan virtual para menteri kesehatan negara-negara anggota Uni Eropa yang membahas langkah terkoordinasi dalam menangani pandemi virus corona.
“Situasi saat ini serius. Rumit dan berbahaya. Kita mungkin melihat angka yang stabil di Eropa, tetapi kestabilan ini berada di tingkat yang sangat tinggi. Setiap 17 detik, satu orang meninggal karena Covid-19 di Eropa. Dan setiap hari di Eropa, ada lebih dari 5.000 keluarga yang berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai," ujarnya.
Berbicara dari Berlin, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan ia mengandalkan keputusan cepat Uni Eropa pasca keputusan Inggris yang memberi persetujuan bagi vaksin buatan Pfizer/BioNTech.
“Untuk isu di Inggris dan Uni Eropa, kita harus mencatat bahwa ada prosedur dan pendekatan berbeda di Amerika dan Inggris. Mereka (Amerika) didasarkan pada keadaan darurat, otorisasi cepat. Kami lebih memilih untuk mengikuti prosedur bersyarat yang diatur, sehingga ada perbedaan waktu," kata Spahn.
"Namun,sebagaimana yang telah saya kemukakan, seperti semua orang di bidang-bidang pekerjaan lain, khususnya mereka yang berada di panti jompo dan rumah sakit, kami juga berharap ada otorisasi dari pihak berwenang di Uni Eropa,” imbuhnya. (VOA)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...