Tiap Hari, Ada 35 Perempuan Indonesia Alami Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah perwakilan dari Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) melangsungkan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/3).
Dalam jumpa pers yang dilakukan usai pertemuan berlangsung, Ketua Komnas Perempuan Yunianti Chuzaifah mengatakan pihaknya mendesak Presiden Joko Widodo agar mendukung inisiatif kebijakan undang-undang perlindungan anti kekerasan seksual dan UU perlindungan pekerja rumah tangga.
"Pertemuan tadi, Pak Jokowi mendengar dengan hikmat temuan-temuan Komnas Perempuan, di mana ada 35 perempuan korban kekerasan tiap harinya," kata Ketua Yunianti di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/3).
“Komnas Perempuan mendesak Presiden Jokowi mendukung inisiatif kebijakan UU perlindungan anti kekerasan seksual dan perlindungan pekerja rumah tangga,” dia menambahkan.
Yunianti juga mengatakan pihaknya meminta Presiden Jokowi mendukung diadakannya UU Migran dan sejumlah UU lain, termasuk UU kesetaraan gender.
Berdasarkan data Catatan Akhir Tahun 2014 Komnas Perempuan, Angka kekerasan terhadap perempuan terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2014, Komnas Perempuan mencatat jumlah kekerasan atas perempuan mencapai 305.730. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2013 di mana tercatat 279.688 kasus kekerasan atas perempuan.
Dari angka tersebut, ditemukan jumlah kekerasan dalam rumah tangga menempati posisi pertama dengan jumlah presentase mencapai 68 persen.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...