Tiap Tahun Warga NTT Konsumsi Narkoba Bertambah Puluhan Ribu
KUPANG, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 49.000 warga Nusa Tenggara Timur (NTT) mengonsumsi narkotika dan obat- obatan terlarang (narkoba). Dari jumlah itu, sebanyak 270 orang akan direhabilitasi tahun ini.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) NTT Sulistio menyampaikan jumlah pengguna narkoba tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 51.298 orang.
Paling banyak pengguna narkoba adalah kaum muda yang masih taraf coba-coba. Maka, “Jangan sekali-kali pernah mencoba barang haram itu,” kata Sulistio, Kamis (18/2) petang.
Dia menjelaskan, terdapat tiga kategori pengguna narkoba, yakni masih dalam taraf coba-coba, pemakai, dan pencandu. Untuk coba-coba, golongan yang paling rawan adalah anak muda karena rasa ingin tahu dan merasakan, serta pergaulan yang bebas.
“Karena itu, BNN lebih memprioritaskan pada program pencegahan terhadap warga yang rasa keingintahuan terhadap narkoba. Kami gencar melakukan sosialisasi pencegahan,” katanya.
Dia mengemukakan BNN melakukan pemeriksaan terhadap seluruh staf di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT. Dari 99 staf dan Kepala Kejaksaan Tinggi NTT yang diperiksa urine, tidak ada satu pun yang positif narkoba. “Pemeriksaan masih dilakukan untuk 20 staf lagi yang masih bertugas di luar daerah,” ia menjelaskan.
Editor: Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...