Tidak Ada Kasus Baru MERS Korsel dalam Tujuh Hari Terakhir
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Korea Selatan pada hari Minggu (12/7) melaporkan tidak ada kasus tambahan akibat virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) selama tujuh hari belakangan ini. Sehingga jumlah total yang didiagnosis penyakit ini sebanyak 186 orang dan 130 orang telah dinyatakan pulih.
Menurut Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel, korban meninggal akibat MERS juga tidak ada penambahan. Korban meninggal akibat MERS tercatat sebanyak 36 orang dan tidak ada laporan kematian tambahan selama tujuh hari terakhir.
Namun, sebanyak 485 orang dari mereka yang didiagnosis MERS tetap dirawat di rumah sakit hingga hari Minggu ini, diduga mereka terinfeksi MERS Coronavirus.
Sejak Korsel melaporkan kasus pertama pada 20 Mei lalu, sebanyak 16.326 orang telah diisolasi karena diduga terinfeksi penyakit MERS.
Hingga hari Senin pekan lalu, sebanyak 15.419 orang telah dinyatakan bebas dari MERS setelah tidak menunjukkan gejala penyakit selama menjalani masa inkubasi 14 hari.
Di Korea Selatan, tingkat kematian dari penyakit MERS ini berada pada posisi 19,4 persen.
Warga Kembali Beraktivitas
Sementara itu, warga Korsel mulai berdatangan ke tempat-tempat umum lagi, mulai dari bioskop hingga ke taman hiburan. Hal ini sangat kontras pada beberapa minggu yang lalu ketika mereka tinggal di rumah karena khawatir mereka dapat tertular virus MERS.
Menurut data yang dirilis oleh Dewan Film Korea, jumlah penonton yang datang ke bioskop mencapai lebih dari 2,29 juta di pekan pertama bulan Juli ini, naik sebanyak 1,22 juta dari periode yang sama bulan lalu.
Menurut Departemen Pendidikan, lebih dari 2.900 sekolah ditutup pada 12 Juni lalu ketika kepanikan masyarakat mencapai puncaknya, tetapi aktivitas telah kembali normal di sekolah-sekolah sejak 6 Juli pekan lalu. (Yonhap)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...