Tidak Ada Open House Jokowi di Istana Pagi Ini

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM -  Anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, menyatakan hari ini Presiden Joko Widodo tidak menyelenggarakan open house dalam rangka Idul Fitri, seperti informasi yang banyak beredar. Presiden hanya mengundang sejumlah pejabat untuk bersilaturahmi.

Hal ini dikatakan oleh Teten menjawab pertanyaan kantor berita politik RMOL, hari ini (22/7).

"Bukan open house, tapi silaturahmi dengan internal. Dengan para menteri dan pimpinan lembaga negara," jelas dia.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh satuharapan.com, beberapa menteri membatalkan acara open house di kementerian masing-masing karena ingin menghadiri 'open house' presiden.

"Selamat siang, menginformasikan bahwa halalbilhalal bersama Menteri yang rencananya Rabu 22 Juli 2015 diundur menjadi Kamis 23 Juli karena besok Presiden mengadakan open house," bunyi pesan pendek dari salah seorang staf menteri, kemarin (21/7).

Namun, penegasan Teten memperkuat kebijakan Presiden Jokowi sendiri yang menyatakan bahwa pada Idul Fitri tahun ini akan memilih cara sendiri merayakan hari raya tersebut dengan mendatangi warga, yaitu  di Aceh.

"Presiden ingin bersilaturahmi di semua tempat. Tradisinya kan Lebaran di Istiqlal, tapi tahun ini di Aceh," kata Teten Masduki, anggota Tim Komunikasi Presiden, di Istana Kepresidenan, Selasa, 14 Juli lalu.

Presiden Jokowi berangkat ke Aceh pada 15 Juli 2015 dan merayakan malam takbiran  di Masjid Baitur Rahman, Banda Aceh. Di masjid itu pula Jokowi akan melangsungkan salat Idul Fitri bersama keluarganya. Tak ada open house selama Jokowi berada di Aceh. Setelah merayakan Lebaran di Aceh, Jokowi pulang kampung ke Solo. Dia kembali ke Jakarta pada 22 Juli 2015.

Teten menegaskan bahwa Jokowi juga tidak menggelar open house untuk masyarakat umum.

"Nggak ada (open house untuk masyarakat biasa). Dengan masyarakat Presiden kapan saja bisa bertemu. Presiden yang akan mendatangi mereka," jelas Teten.

Editor : Eben E. Siadari