Jadwal Ibadah di GKJ Tlepok Tidak Berubah Pasca Pembakaran
PURWOREJO, SATUHARAPAN.COM – Ibadah di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Tlepok, desa Tlepok Wetan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo akan tetap berjalan seperti biasa, pukul 6:00 dan 9:00 setiap hari Minggu pasca insiden pembakaran pintu gereja tersebut Senin (20/7).
Salah seorang pendeta di gereja tersebut, Pendeta Ibnu Prabowo, mengatakan kepada satuharapan.com dalam pesan singkat (21/7).
“Kondisi sekarang kondusif, Mas, yang berjaga cukup banyak,” kata Ibnu.
Pada Senin (20/7) Kepolisian Resor (Polres) Purworejo, Jawa Tengah menyelidiki kasus pembakaran pintu GKJ Tlepok. Kala itu, Kapolres Purworejo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Theresia Arsida Septian mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Menurut Pdt. Ibnu Prabowo yang menjadi saksi mata peristiwa tersebut, dia menjumpai pintu gereja terbakar sepulang dari berolah raga di pagi hari.
“Kami mencium bau bensin dan melihat kondisi pintu depan gereja sudah terbakar," kata Ibnu.
AKBP Theresia Arsida Septiana – seperti diberitakan sorotpurworejo.com – mengimbau warga Kabupaten Purworejo jangan terpengaruh situasi politik nasional dan sedapat mungkin menciptakan suasana kondusif.
“Atas kejadian itu saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Purworejo, tanpa terkecuali untuk tidak mudah terpengaruh kejadian di Papua,” kata AKBP Theresia, di Mapolsek (Markas Kepolisian Sektor) Grabag, Kab. Purworejo.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...