Tidak Berdemo, Hari Buruh Diperingati dengan Tanam Pohon
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hari buruh internasional tak hanya diperingati para buruh dengan cara turun ke jalan dan melakukan aksi demo. Di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, tepatnya di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), para buruh memperingatinya dengan aksi bakti sosial, bersih-bersih sampah, dan tanam pohon.
Sekitar 400an buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) sudah berkumpul sejak pukul 7.00 WIB pagi tadi, Kamis (1/5) di KBN, untuk melakukan konvoy dengan menggunakan kendaraan roda dua pribadinya, dari KBN menuju tempat yang dijadikan lokasi bakti sosial dan penanaman pohon, yaitu Cilincing dan Marunda, Jakarta Utara.
Para buruh tersebut bertujuan ingin memanfaatkan momen libur internasional yang baru pertama kalinya dijadikan hari libur nasional di Indonesia, dengan melakukan aksi go green, yaitu bakti sosial.
Jadi, tidak hanya dilakukan seperti biasanya dengan unjuk rasa atau demonstras, tetapi dengan melakukan kegiatan positif dan menguntungkan bagi masyarakat. Mereka melakukannya dengan menanam pohon, dan bersih-bersih lingkungan dari sampah, sampai bagi-bagi sembako untuk warga di Cilincing dan Marunda, Jakarta Utara.
Ketua DPC KSBSI DKI Jakarta, Binson Purba menjelaskan alasan dilakukannya aksi go green tersebut, bahwa pihaknya ingin membuktikan tidak selamanya hari buruh harus diperingati dengan unjuk rasa dan meresahkan masyarakat.
Alasannya banyak gerakan serikat buruh yang membuat masyarakat antipati, jadi kami berpikir demo itu bukan tujuan, melainkan alat untuk memaksa berunding.
“Hari buruh itu bukan perayaan, tapi memperjuangkan buruh, kami juga coba memperingatinya dengan memberikan yang terbaik, yaitu sesuatu yang berarti buat masyarakat,” jelas Binson seperti dikutip dari metro tv.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...