Tidak Ingin Masuk Jurang, Fadli Zon Akui Sayang Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku sayang dengan Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, dia terus memberikan saran agar pemerintahan yang dipimpin Presiden RI ketujuh tersebut tidak masuk jurang.
“Kita berpendapat, kasih saran, karena kita sayang, ini mau masuk jurang awas,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/5).
Terkait rencana reshuffle atau perombakan kabinet, menurut dia, sebenarnya kewenangan presiden selaku pemimpin. Namun, sebagai pemimpin lembaga legislative yang menjalankan fungsi pengawasannya, Fadli berharap Presiden Jokowi mau mendengar respon dan reaksi masyarakat perihal kinerja menteri di Kabinet Kerja selama enam bulan menjabat.
“Sebenarnya mau tidak di-reshuffle terserah presiden sebagai user, kalau udah merasa ini perfect, luar biasa, dream team, gak usah reshuffle, terus aja kapan sampai begini saja,” tutur politisi Partai Gerindra itu.
Dia pun mengaku enggan berpolitik menyikapi masalah perombakan kabinet ini, karena menurut dia hal tersebut akan merugikan rakyat. “Reaksi masyarakat tidak bisa dibohongi, terutama bidang hukum ekonomi dan hukum,” ujar Fadli.
“Jadi sosok-sosok yang sudah menimbulkan kegaduhan politik itu perlu di-reshuffle, kalau tidak, artinya Pak Jokowi memelihara kegaduhan,” dia menambahkan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...