Tiga Demonstran Thailand Terbunuh dalam Serangan
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - Tiga demonstran antipemerintah meninggal dan 21 lainnya terluka dalam serangan granat dan senjata terhadap sebuah kamp protes antipemerintah pada Kamis (15/5) pagi di Bangkok, kata petugas medis dan polisi kepada AFP, menuai kekhawatiran akan kekerasan politik di kerajaan yang dilanda krisis itu.
Polisi mengatakan dua granat M79 dilemparkan ke lokasi protes di Monumen Demokrasi dan disusul oleh baku tembak.
“Korban pertama adalah seorang demonstran yang sedang tidur di Monumen Demokrasi, sementara korban kedua adalah seorang penjaga demo yang tewas akibat luka tembak,” kata Mayor Polisi Wallop Prathummuang kepada AFP.
Dalam sebuah pernyataan di situsnya, Erawan Emergency Centre (Pusat Gawat Darurat Erawan) mengatakan tiga orang meninggal dan 21 lainnya terluka, tanpa menjelaskan detail lebih lanjut.
Kematian keduanya membuat jumlah korban meninggal dalam protes untuk menggulingkan pemerintah enam bulan terakhir ini bertambah menjadi 28, dengan ratusan lainnya terluka dalam serangan senjata dan granat yang berhubungan dengan demo.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...