Tiga Gereja Jadi Serangan Bom di Surabaya Minggu Pagi
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Bom meledak di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Surabaya, hari Minggu (13/5) sekitar pukul 07.30 WIB. Selain itu terjadi juga ledakan bom dengan waktu berbeda di GKI Jalan Diponegoro dan Gereja GPPS Jalan Arjuna di Surabaya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, aparat kepolisian masih membutuhkan waktu untuk melakukan identifikasi di tiga tempat kejadian perkara (TKP). Menurut data kepolisian pukul 10.00 WIB ada enam korban meninggal dunia. Sedangkan 35 orang masuk rumah sakit mengalami luka-luka.
“Kepolisian melakukan penutupan TKP, mengolah TKP, dan melakukan identifikasi,” katanya.
Dia berjanji akan terus memperbarui informasi yang ada kepada masyarakat.
"Kita berduka di tengah kedamaian rakyat Indonesia ada kejadian. Kami mohon doa kepada masyarakat Indonesia. Kami akan buka media center," katanya.
Dari informasi kepolisian ledakan terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel sekitar pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro sekitar pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sampai saat ini tiga lokasi. Jangan percaya jika ada info ada lima atau yang lain," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur dan Panglima TNI turut berduka cita atas kejadian tersebut. Sementara Kepala Kepolisian Republik Indonesia akan melakukan konferensi pers dari Mabes Polri. (Antara/Metrotv)
Editor : Melki Pangaribuan
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...