Tiga Kementerian Berubah Mitra Kerja Komisi di DPR
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Rapat Pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 30 Juni 2015 silam memutuskan tiga kementerian berpindah mitra kerja. Hal tersebut diketahu lewat salinan surat yang diperoleh satuharapan.com, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/7).
Berdasarkan surat Nomor: PW/10118/DPR RI/VII/2015, tiga kementerian yang mengalami perubahan mitra kerja ialah kementerian dengan nomenklatur baru. Pertama, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang berubah dari mitra kerja Komisi II menjadi Komisi V.
Kemudian, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang kini bermitra dengan Komisi X. Sebelumnya, kementerian tersebut bermitra dengan Komisi VII. Terakhir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bermitra dengan Komisi IV.
Namun, ada yang aneh dalam perubahan mitra kerja tersebut. Surat resmi yang ditandatangani Ketua DPR RI Setya Novanto itu tidak dibacakan saat Rapat Paripurna DPR RI penutupan Masa Sidang IV Tahun Sidang 2014-2015, yang digelar pada Selasa (7/7) kemarin.
Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku, tidak mengetahui keberadaan surat perubahan mitra kerja itu. Sekali pun, surat tersebut telah ditujukan kepada masing-masing pemimpin fraksi di DPR RI pada Rabu (1/7).
"Kalau benar ada, itu menciderai kelembagaan. Kalau ada," kata Yandri saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, di Jakarta, Rabu (8/7).
Sementara itu, anggota Komisi II dari Nasdem Syarif Abdullah meminta, agar pemimpin DPR RI mengkaji ulang perpindahan mitra kerja itu. Menurut dia, perpindahan mitra kerja itu menunjukkan pemimpin DPR RI hanya melihat pada satu sisi pembangunan desa tersebut.
"Desa tak lepas dari persoalan tata ruang, kependudukan, dan semua itu ada di Komisi II. Kenapa sekarang masuk Komisi V dengan hanya melihat dari satu sisi saja? Pembangunan desa atau (pembangunan) fisik saja," ujar dia.
Editor : Bayu Probo
Ikuti berita kami di Facebook
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...