Tiga Radar Berhasil Diintegrasikan ke JATSC
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tiga radar yang berada di wilayah Natuna, Pontianak dan Tanjung Pinang berhasil diintegrasikan ke dalam sistem Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), pada Selasa (17/2) pukul 03.35 WIB.
Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Direktorat Navigasi Penerbangan bersama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia, berhasil mengintegrasikan ketiga radar berjenis Monopulse Secondary surveilance Radar (MSSR) Mode - S.
Upaya mengintegrasikan ketiga radar tersebut, dipacu oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, untuk semakin meningkatkan kemampuan pengawasan (surveillance) dalam pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia.
Pengintegrasian ketiga radar itu dilakukan, sebagai pengganti radar lama yang sudah melampaui usia teknis. Dengan radar baru ini, semua pesawat terbang yang melintas di wilayah barat bisa terpantau oleh JATSC yang menjadi pusat kontrol lalu lintas penerbangan di wilayah barat Indonesia. JATSC saat ini terintegrasi 14 radar, 9 ADSB, MATSC terintegrasi 17 radar dan 21 ADSB dan 3 ADSB Australia (sharing data).
Saat ini Indonesia memiliki dua wilayah kontrol udara (Flight Information Region/FIR), yang terbagi di wilayah barat dan timur. Pertama, Flight Information Region (FIR) Jakarta, yang didukung fasilitas radar meliputi wilayah Banda Aceh, Medan Kualanamu, Medan Padang Bulan, Pekanbaru, Palembang, Tanjung Pinang, Pontianak , Jakarta I, Jakarta II, Natuna, Yogyakarta dan Semarang. Jumlah radar yang dimiliki di wilayah barat sebanyak 16 unit radar.
Sedangkan yang kedua, yaitu Flight Information Region (FIR) Ujung Pandang, sebagai pusat kontrol radar di wilayah timur yang didukung fasilitas radar meliputi wilayah Makassar, Kendari, Palu, Manado, Banjarmasin, Balikpapan, Surabaya, Bali, Ambon, Sentani, Sorong, Biak, Merauke, Waingapu, Yogyakarta, Semarang dan Kupang. Jumlah radar yang dimiliki di wilayah timur sebanyak 23 unit radar. (dephub.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...