Tiga Tim Ilmuwan Muda Indonesia Raih Penghargaan International Science
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tiga tim pelajar atau ilmuwan muda Indonesia, meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2015.
Ketiga tim ilmuwan muda itu, masing-masing adalah dua tim memperoleh penghargaan grand awards dalam kategori Matematika dan Ilmu Material, sedangkan satu tim meraih penghargaan special awards dalam kategori Kimia.
Tim ilmuwan muda pertama, yang memperoleh penghargaan dalam kategori grand awards, adalah Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan dari SMA Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah lewat karya ilmiah berjudul “Packed VolcASH: An Inorganic Nature of Heavy Metals Absorbent” atau penyaring logam berat dari abu vulkanik. Tim ini merupakan pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2014.
Sedangkan, tim kedua yang memperoleh grand awards yakni I Dewa Ary Palguna dan I Kadek Sudiarsana, yang berasal dari SMA Negeri Bali Mandara Singaraja, Bali dengan karya ilmiah “The Motifs Development of Gringsing Sarong”.
Tim ilmuwan muda ini, merupakan pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2014.
Tim ketiga yang memperoleh penghargaan special awards adalah, Shinta Dewi dan Hansen Hartono dari SMA Katolik Gembala Baik di Kalimantan Barat dengan karya ilmiah berjudul “Bagasse-based Activated Carbon as Effective Adsorbent for Heavy Metal Contamination from Industrial Activities (Case Study: Gold Mining Area in Mandor River, West Kalimantan)”. Tim tersebut adalah pemenang dari OPSI Kemendikbud 2014.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengucapkan selamat dan merasa bangga atas raihan prestasi para ilmuwan muda Indonesia tersebut, saat menerima Delegasi Tim Pelajar Indonesia yang pulang dari Ajang Intel ISEF 2015 Amerika Serikat, Senin (18/5), di Gedung Kemendikbud Jakarta.
Menurut Anies, prestasi penghargaan internasional kali ini merupakan penghargaan terbanyak yang diterima tim Indonesia, dibandingkan kompetisi ilmiah internasional tahun-tahun sebelumnya.
Anies berharap, capaian prestasi yang membanggakan negeri ini mampu ditularkan kepada generasi muda lainnya.
“Saya berharap kalian (para pelajar, red) bisa berbagi pengalaman dengan pelajar lainnya agar menjadi inspirasi bagi teman-teman dan lingkungan sekitarnya,” katanya..
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Dr Laksana Tri Handoko menambahkan, capaian prestasi para ilmuwan muda tersebut memang patut diapresiasi, namun perlu pula dipikirkan keberlanjutannya ke depan.
“Kita harus pula memberikan bimbingan kepada bibit muda ini, agar kelangsungan pendidikan dan karirnya ke depan bisa menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Deva Rachman, Coorporate Affairs Director Intel Corporation menyambung, “Intel meyakini bahwa anak muda adalah kunci dari inovasi masa depan, dan dalam rangka menghadapi tantangan global di masa depan, kami membutuhkan pelajar dari berbagai latar belakang untuk terlibat dalam bidang sains, teknologi dan matematika.”
Oleh karena itu, pihaknya berharap para pemenang bisa memberikan inspirasi kepada anak muda lainnya, untuk mengejar minat mereka di bidang-bidang ini dan menuangkan segala keingintahuan, kreativitas dan kecerdasan mereka untuk kebaikan banyak orang. (lipi.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Israel dan Hamas Hampir Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjat...
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Israel dan Hamas tampaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata yang ...