Tim DVI Polri Terima 16 Kantong dari Tim SAR di Kepulauan Seribu
16 kantong itu berisi bagian tubuh yang diduga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polri menyatakan bahwa Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 16 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, dan tiga kantong yang berisi properti.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, hari Senin (11/1) mengatakan mengatakan, tim postmortem akan melakukan identifikasi terhadap bagian-bagian tubuh yang diduga korban kecelakaan pesawat yang ada di kantong-kantong jenazah tersebut. Sementara tim antemortem tetap mengumpulkan data yang dibutuhkan dari keluarga korban.
“Tugas ke depan dari anggota postmortem akan melaksanakan identifikasi terhadap bagian tubuh in, kemudian juga petugas antemortem mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari keluarga korban,” kata dia.
“Untuk data antemortem itu bisa didapat dari data-data umum dari korban. Seperti umur, berat badan, tinggi badan, warna kulit, dan juga rekam medis dari korban sebelum korban meninggal dunia,” kata dia.
Rusdi mengatakan data antemortem sangat membantu dalam proses identifikasi. Data antemortem ini kemudian akan dicocokkan dengan data postmortem.
“Kalau ada dokumen lain, seperti ijazah yang pasti ada sidik jari dari korban, itu akan digunakan oleh tim untuk mencocokkan sidik jari yang ada pada antemortem dengan sidik jari yang ditemukan contohnya pada postmortem, itu akan sangat membantu,” kata dia.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...