Tim SAR Temukan Bagian Tubuh Korban dalam 74 Kantong Jenazah
Bagian tubuh itu diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, hari Sabtu (9/1).
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Tim SAR gabungan telah menemukan sejumlah bagian tubuh yang diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu hari Sabtu (9/1).
Bagian tubuh itu telah disimpan dalam 74 kantong jenazah, dari hasil temuan tim sampai hari Senin (11/1) mlam.Selain itu, telah ditemukan potongan besar material pesawat yang disimpan dalam 24 kantong dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong.
"Untuk bagian tubuh (body remains)korban seluruhnya sudah kami serahkan ke tim DVI, dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT," kata Kabasarnas, Marskal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito.
Sejauh ini jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3818 orang. Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), tiga helikopter, dan 33 ambulance.
Hari Selasa (12/1) tim SAR unit udara akan memantau untuk menemukan serpihan di permukaan laut yang akan dilanjutkan untuk mengambilnya oleh tim SAR unit laut. Sedangkan area permukaan dibagi dalam enam sektor. Perluasan area pencarian tersebut diperlukan mengingat sebagian serpihan pesawat maupun bagian tubuh korban mungkin hanyut terbawa arus. Dan tim SAR unit bawah laut menyelam di area jatuhnya pesawat.
"Untuk pencarian blackbox, Basarnas mendukung dan bekerja sama dengan KNKT masih melanjutkan pencariannya, dan melibatkan satu lagi KN Baruna Jaya dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat bertolak dari Bandar Udara Soekarno-Hatta mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari enam awak aktif, 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan enam awak sebagai penumpang.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...