Tim Indonesia Bantu Identifikasi Korban MH17 di Belanda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Enam anggota tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri Indonesia akan membantu Pemerintah Belanda melakukan proses identifikasi jenazah korban MH17, termasuk identifikasi jenazah WNI, yang menjadi korban peristiwa pesawat Malaysia MH17. Jenazah itu tiba di Belanda Rabu (23/7) lalu.
Keenam anggota DVI tersebut adalah Dr Antonius R Castilani, Drs Putut Tjahjo Widodo, Dr D Aji Kardomo, Dr Sumy Hastry Purwanti, Drg Ahmad Fauzi, dan Drg Daniel Agustinus, demikian Sekretaris I Pensosbud KBRI Den Haag, Danang Waskito, kepada Antara, Jumat, (25/7).
Kedatangan Tim DVI Indonesia itu untuk membantu Pemerintah Belanda melakukan proses identifikasi jenazah korban MH17, termasuk identifikasi jenazah WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Tim DVI Indonesia bertemu Dubes RI Den Haag, Retno LP Marsudi untuk mengkoordinasikan kegiatan Tim DVI selama di Belanda. Tim DVI Indonesia akan bergabung dengan Tim Investigasi Internasional, untuk proses identifikasi jenazah, yang akan dilakukan di Korporaal van Oudheusdenkazerne, Hilversum, Belanda.
Sebanyak 40 peti jenazah korban pesawat MH17 tiba di Eindhoven-Belanda dari Kharkiv, Ukraina, dengan menggunakan dua pesawat C-130 Hercules Kerajaan Belanda dan pesawat Boeing C-17 Australia.
Prosesi acara penerimaan jenazah dihadiri pejabat tinggi Belanda termasuk Raja dan Ratu Belanda, Perdana Menteri Mark Rutte, Menteri Luar Negeri Frans Timmermans, para menteri dan pejabat tinggi Belanda, pejabat perwakilan negara-negara yang warganya menjadi korban termasuk Gubernur Jenderal Australia dan Menlu Australia, Menlu Malaysia, duta besar negara korban lain, Dubes RI, serta sekitar 1.500 anggota keluarga korban.
Prosesi acara penerimaan jenazah telah berlangsung khidmat selama lebih kurang dua jam. (Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...