Tim Indonesia Mencari Dua WNI di Diyarbakir Turki Yang Terdampak Gempa
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - âTim Perlindungan WNI (warga negara Indonesia) KBRI (Keduataan Besar Republik Indonesia) Ankara dan Tim Charlie Basarnas bertolak menuju Provinsi Diyarbakir, Turki untuk mencari dua WNI yang berstatus tidak dapat dihubungi.
Tempat itu sekitar 550 kilometer dari Provinsi Hatay. Di Diyarbakir Tim akan melakukan upaya pencarian langsung dua WNI yang hingga saat ini masih berstatus tidak dapat dihubungi, guna memperkuat Tim SAR lain yang sudah lebih dahulu mulai melakukan pencarian.
“Kami memutuskan membawa Tim Charlie dengan 14 orang personil Basarnas untuk bergabung dengan Tim SAR lain yang beroperasi di Diyarbakir, guna mendapatkan kepastian mengenai kondisi dua WNI yang hingga saat ini belum bisa dihubungi," kata Judha Nugraha, hari Kamis (16/2).
Tim Basarnas juga membawa anjing pelacak. Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, memimpin langsung upaya pencarian tersebut.
Dua WNI yang belum bisa dihubungi tersebut berprofesi sebagai pekerja spa terapis. Informasi dari masyarakat Indonesia di Diyarbakir yang dekat dengan kedua WNI tersebut menyebutkan bahwa keduanya tinggal di Apartemen Galleria saat terjadinya gempa.
Sementara itu apartemen tersebut diketahui adalah salah satu dari ratusan gedung bertingkat yang mengalami keruntuhan total.â
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...