Tim Islah Sampang Temui Pimpinan MPR
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tim Islah Sampang terdiri dari kiai dan penggerak islah difasilitasi oleh YLBHU pada Senin (18/11) menemui pimpinan MPR di komplek parlemen Jakarta.
Mereka meminta negara memperhatikan proses rekonsiliasi yang sesuai dengan prinsip warga negara, mendorong secara politik keberlanjutan islah di kalangan akar rumput dan pengungsi Syiah di rusunawa Puspo Agro, Jumondo Sidoarjo dipulangkan tanpa syarat.
Sebelumnya Menteri Agama Suryadharma Ali mengajak masyarakat pengungsi Syiah Sampang di rusunawa Puspo Agro untuk pulang ke kampungnya. Hal itu dikatakan Menag saat mengunjungi perumahan Puspo Agro, Jumondo, Sidoarjo, Rabu (6/11).
Akan tetapi, janji itu tidak sesuai karena mereka akan dipindahkan ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya.
Pada Kamis (14/11) Juru bicara jemaah Syiah Sampang, Muhammad Zaini menjelaskan kejadian itu. Warga Syiah di rusunawa Puspo Agro sempat diberi tahu akan dikembalikan ke kampung halaman.
Namun ternyata hanya dipindah ke Asrama Haji Sukolilo. Menurut Zaini, para warga trauma bukan hanya karena dibohongi akan dipulangkan, melainkan juga karena mereka dipindahkan ke tempat baru untuk dipaksa pindah keyakinan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...