Tim Mahasiswa Kedokteran UK Maranatha Juara I Kompetisi Nasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Jeremi Christianto Jalil Tanggulungan (2010009) dan Justin Javier Tangano (2110208), mahasiswa Program Sarjana Pendidikan Dokter Universitas Kristen Maranatha, berhasil meraih Juara I kategori Muskuloskeletal pada Regional Medical Olympiad 2023.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) dan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Adapun tema yang diangkat dalam lomba tersebut, yaitu “Adrenaline”.
Kompetisi ini berlangsung di Universitas Trisakti pada tanggal 7-9 Agustus 2023 dan diikuti oleh 19 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Terdapat enam kategori dalam kompetisi ini, di antaranya adalah Urologi-Reproduksi, Kardiologi-Respirasi, Muskuloskeletal, Neurologi-Psikiatri, Infeksi Tropis, dan Digestif.
Sebelum masuk ke dalam babak final, para peserta mengikuti babak penyisihan dan babak semifinal dengan melakukan dua tahapan tes. Tahap yang pertama adalah multiple choice question (MCQ) dan objective structured practical examination (OSPE).
Kemudian pada tahap semifinal dilakukan tes MCQ dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Jeremi mengungkapkan bahwa saingan pada kompetisi ini cukup sulit.
“Meskipun sudah belajar, tetapi saingan pada kompetisi kali ini tidak bisa dianggap remeh karena beberapa universitas yang berpartisipasi sudah pernah mendapatkan beberapa gelar juara,” kata Jeremi dalam keterangan resminya dikutip (8/9).
Untuk mengikuti kompetisi ini, tim FK Maranatha membutuhkan waktu selama satu bulan untuk mempersiapkan diri.
Tidak hanya belajar secara mandiri, tim FK Maranatha mendapat pembelajaran yang dibimbing oleh dr. Heddy Herdiman, M.Kes.
Berkat kegigihan dan kerja sama tim yang baik, akhirnya tim Jeremi dan Justin lolos sebagai Juara I kategori Muskuloskeletal. Mereka berhasil mengalahkan Universitas Atma Jaya dan Universitas Indonesia.
Jeremi mengungkapkan rasa bangganya karena berhasil mendapat peringkat pertama.
Ia pun merasa senang meskipun di tahun terakhirnya menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran, Jeremi masih bisa mengikuti lomba.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...