Tim SAR Temukan Semua, 19 Korban Tanah Longsor di Nganjuk
NGANJUK, SATUHARAPAN.COM-Hingga hari keenam pencarian, Jumat (19/2), Tim SAR (Search and Rescue) gabungan berhasil menemukan seluruh korban meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari Jumat malam menunjukkan total korban meninggal yang berhasil ditemukan adalah 19 orang. Jumlah itu sesuai dengan laporan warga yang kehilangan anggota keluarga dan kerabatnya akibat kejadian longsor tersebut.
Pusdalops juga mendata sebanyak 142 keluarga warga Desa Ngetos yang masih mengungsi pasca tanah longsor di halaman SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kepala Basarnas Jawa Timur, Hari Adi Purnomo, menyatakan dengan ditemukannya seluruh korban meninggal, maka operasi SAR pun dihentikan. Namun tim gabungan akan kembali melakukan pencarian korban jika ada masyarakat yang melaporkan kerabatnya yang hilang akibat longsor ini.
"Alat berat masih tetap akan beroperasi hingga Sabtu (20/2) untuk membenahi kondisi tanah pasca longsor," kata Hari.
Bencana tanah longsor yang itu terjadi pada Minggu (14/2), pukul 18.30 waktu setempat.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...