Tim Sepakbola Putri AS Juara Piala Dunia, Kalahkan Belanda 2-0

LYON, SATUHARAPAN.COM – Tim nasional putri Amerika berhasil mengalahkan timnas Belanda, 2-0, dalam babak final sepakbola putri yang memperebutkan Piala Dunia, di Lyon, Prancis. Ini untuk keempat kalinya Timnas Amerika meraih gelar juara Piala Dunia, serta memenangkan setiap pertandingan untuk pertama kalinya.

Dalam perjuangan menuju final, Amerika mengalahkan empat tim Eropa lainnya – Swedia, Spanyol, Prancis, dan Inggris – dan semakin mendominasi permainan pada hari Minggu (7/7) ketika bertarung melawan juara Eropa, Belanda.

Analis sepakbola, seperti dilaporkan VOA Indonesia, mengatakan tim nasional putri Amerika yang maju ke Piala Dunia menjadi favorit karena permainan dan pengalaman dibanding tim nasional Belanda.

Salah satu pemain top Amerika, Megan Rapinoe, yang juga unggul dalam semifinal atas Inggris, meski sempat mengalami cedera ringan, mencetak gol pertama untuk tim Amerika lewat tendangan penalti pada menit ke-61. Rose Lavelle menambah gol berikutnya pada menit ke-69, yang memastikan kemenangan mereka.

Amerika memenangkan gelar juara dunia pada tahun 1991, 1999, dan 2015. Tim Amerika juga meraih medali emas dalam Olimpiade tahun 1996, 2004, 2008, dan 2012. Jerman adalah satu-satunya negara yang telah memenangkan beragam Piala Dunia untuk tim sepakbola perempuan pada tahun 2003 dan 2007.

Meskipun keberhasilannya mendapat sambungan luar biasa di Amerika, tim sepakbola perempuan Amerika kini sedang menuntut federasi sepakbola untuk memperoleh gaji yang sama dengan tim sepakbola laki-laki yang bahkan kurang berhasil.

Gaji pemain sepakbola perempuan per tahun 30.000 dolar lebih kecil dibanding pemain sepakbola laki-laki. Para pemain di tim sepakbola perempuan Amerika sepakat untuk mengajukan arbitrase sebelum akhir turnamen ini.

Federasi sepakbola memberi bonus 5,4 juta dolar kepada tim sepakbola laki-laki ketika kalah di babak 16 Piala Dunia tahun 2014. Sementara tim sepakbola perempuan hanya diberi bonus 1,7 juta dolar, meskipun memenangkan Piala Dunia tahun 2015.

Rapinoe juga berselisih dengan Presiden Amerika Donald Trump, dengan mengatakan tidak akan menerima undangan untuk datang ke Gedung Putih jika tim sepabola perempuan Amerika memenangkan Piala Dunia 2019 ini, sebagai tentangan terhadap kepresidenan Trump.

Trump menanggapi hal itu dengan mengatakan, “Megan seharusnya ‘menang’ sebelum ‘bicara’,” dan mengundang seluruh tim ke Gedung Putih, kalah atau pun menang. (Voaindonesia.com)