Tiongkok akan Berinvestasi di Antigua dan Barbuda
SAINT JOHN, SATUHARAPAN.COM – Investor Tiongkok akan menggelontorkan lebih dari satu miliar dolar Amerika (sekitar Rp 11,6 triliun) dalam pengembangan resor besar pertama di Antigua dan Barbuda, menciptakan 1.000 pekerjaan untuk negara kecil tersebut.
Pembangunan mega proyek hotel, perumahan dan komersial seluas 647 hektar itu dijadwalkan akan mulai pada tahun depan.
Skema “Singulari”—yang 50 persen lebih besar dari resor Baha Mar yang berlangsung di Bahamas—dipuji sebagai terobosan besar dalam industri pariwisata negara Karibia Timur itu.
Mencakup 364 hektar tanah di utara Antigua dan 283,2 hektar kepulauan kecil, proyek tersebut akan mencakup beberapa hotel mewah, ratusan rumah pribadi, sebuah sekolah, rumah sakit, lapangan golf, kawasan hiburan, trek balap kuda dan kasino terbesar di Karibia.
Proyek tersebut dibangun di tanah yang sebelumnya dimiliki oleh penyandang dana AS Allen Stanford, yang pernah menjadi pengusaha terbesar di Antigua.
Sam Dyson, dari lembaga real estate Luxury Locations yang memperkenal Yida International Investment Group ke pulau itu pada Mei 2013 dan menegosiasikan kesepakatan dengan likuidator tanah itu, mengatakan: “Singulari akan memberikan dorongan ekonomi Antigua dan Barbuda serta menjadikan lokasi itu sebagai kekuatan pariwisata yang perlu diperhitungkan.” (AFP)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...