Mesir Pantau Kerusuhan Rasial di Ferguson AS
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Mesir pada Selasa (19/8) memantau dengan seksama aksi protes di kota Ferguson Amerika Serikat di mana tentara dikerahkan setelah meletupnya kerusuhan rasial, menggemakan dukungan bagi hak untuk menggelar unjuk rasa damai.
Mesir, yang dalam pengawasan internasional karena penindakan keras maut terhadap para pendemo, “memantau secara dekat eskalasi aksi protes di Ferguson dan reaksinya,” kata juru bicara kementerian luar negeri Badr Abdelatty dalam sebuah pernyataan.
Abdelatty merujuk pada pernyataan dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon yang mengimbau untuk menahan diri.
Komentar Ban “mewakili posisi komunitas internasional terhadap peristiwa ini, khususnya imbauan (Ban) untuk menahan diri dan hak untuk berkumpul secara damai,” tutur Abdelatty.
Dua orang ditembak dan puluhan lainnya ditahan pada Senin malam di Ferguson saat aksi protes berlanjut di jalan-jalan lebih dari sepekan setelah pembunuhan remaja kulit hitam tak bersenjata oleh seorang personel kepolisian ras kulit putih. (AFP)
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...