Turki akan Gelar Pembicaraan dengan Pemberontak Kurdi Irak
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Turki ingin menggelar pembicaraan langsung dengan pemberontak Kurdi Irak untuk membantu menghidupkan kembali pembicaraan damai yang terhenti, ujar seorang pejabat senior Turki pada Selasa.
Markas pusat militer Partai Pekerja Kurdistan (Kurdistan Workers' Party atau PKK) terlarang – yang melancarkan pemberontakan selama 30 tahun terhadap pemerintah Turki untuk otonomi – berada di wilayah pegunungan Kandil Irak utara.
Deputi Perdana Menteri Besir Atalay mengatakan tim negosiasi Turki dengan pihak Kurdi akan diperluas untuk menggelar pembicaraan pertama kalinya dengan para militan PKK di Irak.
Sejauh ini, negosiasi sebagian besar dilakukan dengan pemimpin PKK Abdullah Ocalan yang ditahan, yang menjalani hukuman penjara seumur hidup di pulau penjara Imrali di lepas pantai Istanbul.
“Itu tujuan saya bahwa delegasi baru kami akan segera bertemu dengan para militan Kandil”, kata Atalay kepada stasiun TV swasta NTV.
Komentarnya muncul setelah Ocalan pada Sabtu mengatakan pemberontakan akan segera berakhir, dalam sebuah pesan yang dirilis setelah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan memenangkan pemilu presiden pada 10 Agustus. (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...