Tiongkok dan AS Tingkatkan Kerja Sama Atasi Kelompok Ekstremis

WASHINGTON D.C, SATUHARAPAN.COM – Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) akan meningkatkan kerja sama dalam memberantas kelompok ekstremis.
Menurut berita.mediacorp.sg, Sabtu (27/9) kesepakatan tersebut tercapai saat kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping ke Gedung Putih dalam pembicaraan bilateral dengan Presiden Barrack Obama.
Laporan resmi Gedung Putih menyebut kerja sama kedua negara termasuk pertukaran informasi rahasia terkait ancaman terorisme dan menciptakan solusi bagi perdamaian di Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan demikian setelah pertemuan antara Presiden Xi Jinping dengan Presiden Barack Obama di Washington.
Tiongkok menyatakan Negeri Tirai Bambu menghadapi ancaman serius dari pihak militan di wilayah barat Xinjiang di mana ratusan orang tewas dalam kekerasan sejak beberapa tahun lalu.
Pemerintah Tiongkok menyatakan masyarakat Uighur di wilayah barat Tiongkok itu telah bertempur bersama kelompok ekstremis di Suriah dan Irak. Pemerintah Tiongkok menyebut para ekstermis di wilayah Xinjiang berangkat ke Suriah dan Irak melalui Asia Tenggara dan Turki.
Afghanistan berbagi sebagian perbatasannya dengan Xinjiang. Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan Negeri Tirai Bambu dan AS akan terus berhubungan dan mendukung usaha menciptakan perdamaian dan kemantapan di Afghanistan. (berita.mediacorp.sg).
Editor : Bayu Probo

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...