Tiongkok Dituduh Mencuri Desain Pesawat Jet Tempur AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok dilaporkan telah mencuri data yang berhubungan dengan jet tempur baru Amerika Serikat, F-35. Diantaranya data terperinci mengenai skema mesin dan disain radar.
Media Jerman, Der Spiegel, Sabtu lalu melaporkan adanya dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden, mantan administrator sistem untuk badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) yang kini buron karena tuduhan spionase AS dan diduga tinggal di Rusia.
Dokumen itu menyatakan pemerintah AS percaya bahwa Tiongkok telah melakukan pencurian data mengenai pesawat tempur terbaru tersebut.
Tiongkok saat ini sedang merancang pesawat tempur siluman bikinan mereka sendiri, FC-31, yang menurut para analis, menyerupai F-35.
Menurut Reuben F. Johnson, koresponden untuk IHS Jane's Defence Weekly, FC-31 terlihat seperti meniru bentuk F-35 dalam beberapa hal, namun masih dipertanyakan apakah pesawat tempur itu merupakan rival dari F-35 bila dilihat dari sudut pandang kinerja dan teknologi.
Tahun 2009 Lockheed Martin, perusahaan kontraktor pesawat-pesawat tempur di AS, mengalami pencurian data. Namun perusahaan itu mengatakan, tidak ada informasi rahasia yang diakses saat itu. CNN yang mengkonfirmasi dokumen baru yang dibocorkan Snowden, menolak memberi komentar.
Der Spiegel dalam laporannya pekan lalu mengatakan, dokumen rahasia itu berasal dari arsip Snowden.
Tiongkok telah membantah keras dan menyatakan tuduhan itu tidak berdasar. Kementerian Luar Negeri melalui juru bicara Hong Lei mempertanyakan apakah penuduh tersebut dapat menunjukkan bukti atas klaim mereka.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...