Tiongkok Jalin Kerja Sama Ekonomi dengan Rusia
VLADIVOSTOK, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok mengharapkan kerja sama bilateral bidang ekonomi dan mempromosikan kerja sama bidang pertahanan dengan Rusia di forum Forum Ekonomi Timur (East Economic Forum, EEF),
“EEF (East Economic Forum, red) adalah kesempatan untuk melaksanakan konsensus yang dicapai oleh para pemimpin Tiongkok dan Rusia,” kata Wakil Perdana Menteri Tiongkok Wang Yang, hari Sabtu (5/9) di Vladivostok, Rusia, di pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di sela-sela East Economic Forum.
Memimpin delegasi Tiongkok yang terdiri atas pejabat pemerintah dan pengusaha, Wang bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat dan menghadiri pertemuan EEF diadakan mulai dari Kamis (3/9) sampai Sabtu (5/9) di Vladivostok, Rusia.
Selama pertemuannya dengan Putin, Wang memberikan perhatian besar untuk kerjasama dengan Rusia pada pengembangan kerja sama di sektor ekonomi dan pertahanan. Wang berharap Putin sama-sama bergiat di ruang kerja sama baru harus bersama-sama dieksplorasi dalam sumber daya pembangunan, pengolahan dan manufaktur, pertanian modern dan sebagainya.
Pada hari Sabtu (5/9), Wang ikut memimpin pertemuan bilateral Dewan provinsi timur laut Tiongkok dengan Dewan Timur Jauh Rusia.
Pada pertemuan tersebut, Wang menyatakan Tiongkok sanggup membantu Rusia dalam proyek pembangunan pertahanan yang berlokasi di Vladivostok, Rusia.
"Dewan kerjasama regional didirikan setelah pertemuan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Putin pada bulan Mei," kata Wang.
"Dewan tingkat tinggi melibatkan banyak departemen dari kedua belah pihak, dan mudah-mudahan akan menjadi mekanisme utama untuk melaksanakan proyek kerja sama regional,” kata Wang.
Wang mengatakan proyek Rusia Timur Jauh bisa membawa pengembangan sistematis saling ke daerah serta provinsi timur laut Tiongkok.
Selain itu, ia mengatakan bahwa Rusia dan Tiongkok secepatnya membuat format baru, memperbesar saluran pembiayaan, dan mengkoordinasikan upaya bersama pada proyek-proyek pembangunan sebelumnya dan penghapusan hambatan.
Wang mengatakan pihak Tiongkok bersedia untuk secara aktif mengambil bagian dalam investasi, pembangunan, pengoperasian pelabuhan dan zona pengembangan khusus di Vladivostok, Rusia.
Wang menambahkan dana investasi kerjasama dan pembangunan daerah Tiongkok-Rusia saat ini sedang dalam persiapan terutama mendukung berbagai projek pembangunan, di mana Tiongkok telah mendorong semua lembaga keuangan komersial dan pemerintah untuk berpartisipasi.
Berbagai projek kerjasama termasuk pelabuhan logistik, sumber daya dalam pengolahan, pertanian pengolahan produk, penelitian ilmiah dan pendidikan, pariwisata, infrastruktur transportasi dan lain sebagainya.
Wang meminta pemerintah kedua negara untuk memberikan strategi pembangunan yang menguntungkan dan praktis bagi perusahaan untuk memperluas kerjasama bisnis. (xinhuanet.com)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...