Tiongkok Minati Investasi di Sulawesi Utara
MANADO, SATUHARAPAN.COM – Provinsi Sulawesi Utara menarik minat para pengusaha luar negeri sehingga dikabarkan pengusaha Tiongkok tertarik menanamkan investasi sejumlah Rp 35 triliun guna pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
“Dengan investasi sebesar ini akan mengubah wajah Kota Bitung dan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik semakin nyata," kata Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang di Manado, Selasa (24/3)
Gubernur mengatakan, kerja sama itu adalah tindak lanjut kunjungan delegasi ekonomi Indonesia ke Tiongkok beberapa bulan lalu, dan dilanjutkan dengan penandatanganan memorandum of agreement (MOA) dalam acara bilateral meeting Pemerintah Indonesia dengan Tiongkok pada Kamis (27/3).
Mantan Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri itu mengatakan, dampak ketika Kota Bitung dijadikan sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik tidak hanya dirasakan oleh Provinsi Sulawesi Utara, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia.
Ada sejumlah infrastruktur pendukung KEK Bitung yang akan dibangun di antaranya tol Manado-Bitung, perpanjangan landasan pacu bandara internasional Sam Ratulangi, pembangunan rel kereta api Bitung-Makassar, serta bendungan raksasa Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara.
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sanny Parengkuan berharap rencana keberangkatan delegasi Indonesia ke Tiongkok berjalan lancar sehingga penandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan KEK berjalan lancar. “Gubernur akan bersama dengan Presiden Joko Widodo dan menteri terkait dalam tim yang akan mengadakan bilateral meeting tersebut," kata dia. (Ant).
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...