Tiongkok Setujui Tiga Zona Perdagangan Bebas Tambahan
SHANGHAI, SATUHARAPAN.COM – Tiongkok memberi izin tiga zona tambahan perdagangan bebas, lapor media pemerintah, meski proyek pertama negara itu di Shanghai terbukti mengecewakan 18 bulan setelah pendiriannya.
Pertemuan politbiro Partai Komunis yang diselenggarakan Presiden Xi Jinping pada Selasa (24/3) menyepakati beberapa zona di provinsi selatan Guangdong, porvinsi timur Fuji dan kota utara Tianjin, lapor kantor berita resmi Xinhua.
Kementerian perdagangan Tiongkok pada Desember sudah mengumumkan bahwa tiga zona perdagangan bebas (FTZ) akan dibentuk di beberapa lokasi tersebut.
Media pemerintah menyebutkan bahwa FTZ Guangdong ditujukan untuk mempercepat integrasi ekonomi dengan Hong Kong, wilayah administratif khusus Tiongkok.
Zona Fujian difokuskan pada Taiwan, yang dianggap oleh Tiongkok sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya. Zona perdagangan bebas di Tianjin merupakan bagian dari dorongan untuk integrasi yang lebih baik bagi kota itu dengan Beijing dan provinsi Hebei.
Beberapa laporan media awalnya menyebut 1 Maret sebagai tanggal pembukaan resmi untuk ketiganya, namun tenggat waktu itu sudah berlalu. Surat kabar South China Morning Post Hong Kong kemudian melaporkan bahwa FTZ Guangdong akan diluncurkan pada 18 Maret, namun tidak ada pembukaan yang diumumkan. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...