Tiongkok Tangkap Warga Ketiga Jepang atas Tuduhan Mata-Mata
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Jepang memberikan konfirmasi bahwa otoritas Tiongkok telah menangkap warga negara Jepang ketiga dan menahan yang lainnya atas tuduhan mata-mata.
Rangkaian penangkapan dan penahanan tersebut bisa merusak hubungan yang sudah tegang antara dua ekonomi terbesar di Asia itu.
Juru bicara pemerintah Tokyo, Yoshihide Suga, mengatakan pada hari Jumat (25/12) bahwa seorang wanita asal Jepang, yang telah ditahan di Shanghai Juni lalu, secara resmi ditangkap pada November.
Dia juga mengatakan seorang pria asal negara Sakura berada di bawah tahanan kriminal setelah ditahan di Beijing pada Juni.
Pada September, Tiongkok mengatakan telah menangkap dua warga Jepang karena dicurigai sebagai mata-mata.
Total kini ada empat warga Jepang yang ditahan pihak berwenang di Tiongkok atas tuduhan spionase.
“Jepang tidak terlibat dalam kegiatan (mata-mata) di setiap negara,” kata Suga kepada wartawan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Jepang dan Tiongkok telah mengambil beberapa langkah sepanjang tahun lalu untuk meningkatkan hubungan tapi hubungan itu tetap saja terguncang.
Tokyo semakin khawatir karena Beijing menjadi semakin agresif dalam menekan berbagai klaim kedaulatannya, termasuk sengketa dengan Jepang atas kepemilikan sekelompok pulau. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...