Tiongkok Tawarkan US$ 40 Miliar Bantu Poros Maritim RI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Indonesia sebagai poros maritim dunia mendapat dukungan dari Tiongkok. Negeri Tirai Bambu menawarkan dana bantuan 40 miliar dolar Amerika Serikat untuk mendukung Pemerintah Indonesia mewujudkan visi Poros Maritim Dunia.
Kerja sama Tiongkok dan Indonesia dengan nominal tersebut masuk dalam program bantuan "Maritime Silk Fund".
Tawaran bantuan itu disampaikan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Feng saat melakukan kunjungan kepada Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir.
"Indonesia dan Tiongkok perlu memperkuat upaya untuk menerjemahkan Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara menjadi suatu kerja sama yang konkret dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas," kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), AM Fachir seperti tertuang dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri, yang dikutip Antara, di Jakarta, Minggu (8/3).
Dengan Kelompok Kerja Penguatan Diplomasi Ekonomi di bawah koordinasi Wamenlu RI, prioritas kerja sama ekonomi Indonesia akan difokuskan pada penyelesaian berbagai isu yang tertunda dengan negara sahabat, termasuk dengan RRT.
AM Fachir mengatakan Indonesia perlu melakukan upaya untuk dapat mengatasi defisit perdagangan yang mencapai 13,01 miliar dolar AS pada 2014.
Pada pertemuan dengan Dubes RRT ditutup dengan pernyataan tentang komitmen pemimpin RRT untuk hadir pada acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika, yang dinilai dapat memberikan bobot penting bagi penguatan kerja sama Selatan-Selatan. Selain itu juga membahas rencana kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Tiongkok pada akhir Maret 2015. (Ant).
Editor : Eben Ezer Siadari
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...