Tiongkok Tingkatkan Hubungan Militer dengan Iran
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Tiongkok akan meningkatkan hubungan militer dengan Iran. Pernyataan itu disampaikan oleh menteri pertahanan Tiongkok kepada panglima angkatan laut (AL) Iran di Beijing hari Kamis (23/10), di tengah kontroversi rencana pengembangan nuklir Iran.
Menteri Pertahanan Tiongkok Chang Wanquan mengatakan kepada Panglima AL Iran Laksamana Muda Habibollah Sayyari, Iran dan Tiongkok telah melakukan kerja sama militer yang baik dalam beberapa tahun terakhir.
“AL Tiongkok dan Iran telah melakukan latihan bersama dengan mengerahkan masing-masing kapal perang,” kata Chang. Ia menambahkan Tiongkok bersedia mempererat hubungan militer dengan Iran.
Kantor berita Tiongkok Xinhua mengatakan Iran merupakan mitra militer penting Tiongkok dan siap melakukan kerja sama bilateral dengan Iran, terutama kerja sama AL.
Surat kabar People’s Daily melaporkan AL Iran telah membeli sejumlah kapal selam dan kapal perang Tiongkok, dengan peralatan senjata canggih.
Sayyari mengharapkan Iran dan Tiongkok bisa bekerja sama dalam operasi anti-pembajakan kapal.
Tiongkok adalah pembeli minyak Iran terbesar dan berupaya meningkatkan volume pembelian minyak mentah setelah pengurangan sanksi perdagangan Uni Eropa yang bertujuan mengakhiri program nuklir Iran.
Iran dan Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Reuters mereka membuat kemajuan dalam perundingan nuklir tingkat tinggi yang bertujuan untuk menyelesaikan sengketa nuklir Iran selama satu dekade. Tenggat waktu perundingan nuklir Iran pada akhir November.
Tiongkok merupakan salah satu peserta perundingan nuklir Iran, yang secara konsisten menolak upaya peningkatan sanksi perdagangan Iran. (reuters.com)
Editor : Bayu Probo
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...