Tiongkok ‘Upgrade’ Infrastruktur Transportasi di Tibet
CHONGQING, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Perhubungan Tiongkok (MOT) berjanji meningkatkan pembangunan infrastruktur transportasi di Tibet untuk membuat perjalanan di dari satu daerah ke daerah lainnya jadi lebih mudah.
Pemerintah Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa akan membangun bandara lainnya di Tibet. Negara ini juga akan memperluas jalan raya di daerah otonom khusus tersebut sepanjang 110.000 kilometer pada tahun 2020.
Pada zaman dahulu, biasanya butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun bagi orang-orang yang tinggal di daerah tengah dan timur Tiongkok untuk sampai ke Tibet. Terlebih daerahnya merupakan pegunungan.
Pihak berwenang berencana memastikan bahwa pada di tahun 2020, setiap desa di Tibet memiliki setidaknya satu jalan yang menghubungkan dengan dunia luar. Membangun jalan yang menghubungkan daerah pedesaan telah menjadi fokus kebijakan.
Pada saat yang sama Tiongkok berencana menyelesaikan jaringan utama kereta api sepanjang 1.300 kilometer rel beroperasi.
Untuk itu, MOT akan memperkuat dukungan kepada pembangunan infrastruktur transportasi di Tibet dan membuat rencana khusus untuk memastikan tercapainya target 2020 tersebut.
Tibet telah menerima sekitar 83 miliar yuan (US$ 13 miliar) untuk investasi transportasi selama 20 tahun terakhir.
Meskipun maskapai penerbangan, kereta api dan jalan tol telah berupaya membuat perjalanan ke Tibet jauh lebih nyaman, tetapi infrastruktur transportasi di daerah otonomi khusus itu masih ketinggalan zaman.
“Perkembangan transportasi di Tibet sangat penting untuk keamanan nasional Tiongkok dan mendukung perekonomian di wilayah otonomi khusus ini,” kata Kementerian Perhubungan Tiongkok dalam pernyataan resmi. (thechinatimes.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...