Tip Memilih Program pada Studi Perguruan Tinggi
SATUHARAPAN.COM - Memilih jurusan kuliah bukan urusan mudah. Banyak faktor yang harus diperhatikan, diperhitungkan, serta dipikirkan. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek dapat berakibat fatal, mulai program studi yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian, sampai drop out (DO) atau dikeluarkan, karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya.
Sudah menjadi rahasia umum, ada calon mahasiswa PTN yang asal-asalan memilih jurusan. Mereka mencari jurusan yang sepi peminat, memilihnya dengan harapan kemungkinan diterima lebih besar. Cara seperti itu lazim terjadi sejak dulu, seperti dikemukakan mantan Pembantu Rektor I Universitas Negeri Semarang Profesor Mungin Eddy Wibowo, seperti dikutip dari kompasmuda.com. Begitu diterima, pada akhir tahun ajaran banyak yang meminta pindah jurusan dan fakultas, karena tidak cocok dengan jurusan yang semula dipilih.
Namun, bila telanjur memasuki jurusan atau fakultas yang tidak cocok dengan minat, ada baiknya menyiasati dengan tetap fokus pada prestasi akademis dan aktif berorganisasi di kampus, karena kini banyak perusahaan dalam penerimaan pegawai tanpa mementingkan jurusan, melalui program management trainee yang didesain untuk semua jurusan. Keterampilan mahasiswa dalam berorganisasi akan memudahkannya bekerja, khususnya bidang tertentu, yang menuntutnya membuat jaringan bisnis.
Tip Memilih Jurusan
- Sesuaikan dengan cita-cita, minat, dan bakat. Bagi yang memiliki cita-cita tertentu, pilih jurusan yang tepat yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan. Pertimbangkan faktor kemampuan intelektual.
- Cari informasi sebanyak mungkin sebagai bahan pertimbangan dalam memilih jurusan. Misalnya dari orang tua, teman, saudara, guru, bimbingan belajar, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, hingga profesional. Internet juga dapat diandalkan untuk menggali informasi.
- Lokasi dan biaya: memilih jurusan harus disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua yang akan menanggung biaya kuliah dan biaya hidup sehari-hari. Bila kurang mampu bisa mencari beasiswa, keringanan, atau bekerja paruh waktu/freelance.
- Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN atau PTS favorit. Pada umumnya PTN dan PTS favorit memiliki kuantitas terbatas, dan diperebutkan banyak orang. Jangan membebani diri dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out.
- Perhatikan reputasi perguruan tinggi yang dituju. Kalau harus memilih salah satu PTS, pilih PTS yang bagus, memiliki sarana belajar-mengajar yang baik, dengan fasilitas memadai. Lulusannya pun tidak kesulitan mencari pekerjaan.
- Pastikan dengan jelas status akreditasi program studi yang dipilih. Pilih yang memiliki akreditasi B menurut ketentuan BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), memiliki kerja sama dengan perguruan tinggi lain atau perusahaan, memiliki jaringan alumni yang tersebar dan terorganisasi, dan memiliki program beasiswa.
Persyaratan Pendaftaran SNMPTN
Bila memilih jurusan pada program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ada beberapa tip berikut:
- Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi panitia http://snmptn.ac.id tanpa dikenakan biaya.
- Siswa pendaftar merupakan siswa kelas XII yang akan mengikuti UN , memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), siswa terdaftar pada Pangkalan Data dan Sekolah dan Siswa(PDSS), serta memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 yang telah diisikan pada PDSS. Khusus untuk siswa SMK/MAK dengan masa studi 4 tahun, dipersyaratkan telah mengikuti UN sebelumnya dan memiliki nilai rapor hingga semester 7.
- Proses pendaftaran SNMPTN siswa cukup menggunakan NISN dan password yang diberikan kepala sekolah untuk login ke laman http://snmptn.ac.id.
- Siswa diharuskan mengisi biodata, pilihan program studi/jurusan, mengunggah pas foto resmi terbaru , dan dokumen prestasi tambahan. Setelah rangkaian proses tersebut selesai, siswa dapat mencetak Kartu Peserta sebagai tanda bukti pendaftaran SNMPTN.
- Setiap siswa pendaftar SNMTPN dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 PTN, dengan syarat salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asal. Jika hanya memilih 1 PTN, PTN yang dipilih bebas, dapat berada di provinsi mana pun. Siswa kemudian dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 Program Studi (Prodi), dengan ketentuan 1 PTN maksimal 2 Prodi, dan urutan pilihan Prodi PTN menyatakan prioritas pilihan. Tidak ada passing grade untuk masuk prodi - PTN tertentu, karena besar passing grade selalu berubah, bergantung pada besarnya nilai siswa pendaftar pada tahun berjalan.
- Mekanisme seleksi pada SNMPTN didasarkan pada prestasi akademik siswa selama mengikuti pembelajaran di SMA/MA/SMK/MAK. Parameter lain yang menjadi acuan, di antaranya akreditasi sekolah, peringkat sekolah, prestasi lain siswa, rasio antara jumlah pendaftar dan yang diterima dari peserta SNMPTN sebelumnya, rerata IPK di PTN masing-masing dari alumni asal sekolah pendaftar, serta data pendukung lainnya.
- Setiap siswa pendaftar sudah melewati fase tersebut dan memperoleh nilai rapor pada tiap semester. Siswa tidak memaksakan diri memilih prodi/jurusan pada PTN yang sama dengan siswa lain yang nilai rapor dan peringkatnya di sekolah lebih baik dari dirinya. Cari terlebih dahulu informasi mengenai peringkat siswa di sekolah.
- Apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan sisa daya tampung. Cari juga info berapa daya tampung prodi/jurusan di tiap PTN, berapa peminat tahun lalu, sehingga dapat mengetahui tingkat keketatannya. Jika memungkinkan, cari juga berapa banyak kakak kelas yang diterima melalui SNMPTN sebelumnya. Makin banyak alumni yang diterima tahun lalu, makin besar peluang diterima. Alumni SMA mempengaruhi citra SMA.
- Hati-hati dengan lintas jurusan, lihat dulu kebijakan dari universitas negeri yang ingin dituju. Pastikan mereka memperbolehkan lintas jurusan. Karena tidak semua universitas menghalalkan lintas jurusan.
- Sekolah tidak masuk daftar blacklist, artinya dihapus dari daftar universitas yang dituju calon mahasiswa baru. Universitas acap mencoret nama sekolah asal calon mahasiswa yang meninggalkan universitas itu sebelum melakukan verifikasi.
- Urutkan pilihan jurusanmu berdasarkan prioritas keinginan.
- Perhatikan nilai dari semester pertama sampai semester akhir. Konsekuen, artinya nilai dari semester pertama sampai semester akhir naik atau minimal tetap, bukan menurun.
- Jangan lupa melampirkan prestasi tertinggi selama di sekolah, baik prestasi akademik maupun nonakademik. Usahakan, prestasi yang dikirimkan memiliki hubungan dengan jurusan yang dipilih.
- Terpandangnya sekolah karena akreditasi atau prestasinya di mata kabupaten, kota, provinsi, nasional, dan internasional, akan menjadi pertimbangan bagi universitas untuk menerima kamu menjadi mahasiswa baru.
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (Jalur Ujian Tulis)
Jalur ini melalui tes tulis yang diselenggarakan serentak se-Indonesia. Pesertanya bisa berasal dari peserta yang gagal SNMPTN tulis tahun lalu, peserta yang tak cocok dengan jurusan yang dijalaninya, juga peserta yang belum puas dengan hasil SNMPTN undangannya. Berikut ini cara sukses SBMPTN :
- Ikutilah bimbingan belajar yang disediakan pihak swasta, atau bisa membeli buku yang berisi soal-soal SNMPTN tahun lalu.
- Pilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan.
- Jika memiliki jurusan yang disukai, taruhlah pada pilihan pertama, dan untuk pilihan kedua hanya untuk pilihan cadangan namun juga harus mendapat prioritas.
- Gunakan waktu sebaik mungkin ketika mengerjakan soal SBMPTN, dan jangan lupa membawa jam tangan agar mudah melihat waktu.
- Kerjakan hanya soal yang bisa saja.
- Usahakan mengerjakan soal SBMPTN dengan jujur, karena jika mencontek petugas akan mendiskualifikasi.
- Mempersiapkan diri dengan berdoa dan meminta doa restu orang tua. (kompasmuda.com/daftarsnmptn.blogspot.com /cyberblogsz.blogspot.co)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...