Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 13:46 WIB | Rabu, 24 April 2013

Tips Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Pil

VANCOUVER, SATUHARAPAN.COM - Insomnia telah menjadi masalah bagi banyak orang. Dia datang dalam dua bentuk, yaitu orang tidak bisa memulai tidur atau orang yang bisa tidur, tetapi bangun di tengah malam dan tidak dapat kembali tidur. Sebagai gambaran, hampir setengah penduduk Amerika tidak mendapatkan cukup tidur. Demikian hasil jajag pendapat yang dilakukan National Sleep Foundation pada 2011, seperti diungkapkan oleh situs CBN News, baru-baru ini.

Karena begitu banyak orang mengalami kesulitan tidur, beberapa obat tidur termasuk yang paling banyak diresepkan di Amerika. Sayangnya, bagaimanapun, obat tidur lebih berbahaya daripada mengatasi masalah tidur.

Eldora Snowden adalah salah satu dari jutaan orang yang mengalami kesulitan mendapatkan tidur nyenyak. Dia kadang-kadang mengabaikan alarm jamnya. "Ini hampir menyiksa ketika alarm berbunyi karena pada saat itu aku bisa merasakan bahwa aku akhirnya tertidur, tapi sekarang harus bangun dan harus berjuang untuk bangun,” kata dia.

Apa yang dialami Snowden adalah pertanda klasik dari kondisi kurang tidur. Petunjuk lainnya adalah lekas marah, pening, sulit berkonsentrasi atau tetap terjaga selama pertemuan atau pelajaran di kelas, dan mencoba tidur lebih lama pada akhir pekan. “Aku tahu bahwa aku menderita insomnia dan tidak tidur sama sekali," kata Eldora.

Mengapa Pil Tidur Tidak Bekerja

Bagi banyak orang, obat tidur dipilih sebagai solusi pertama, meskipun pada kenyataannya, harus menjadi salah satu yang terakhir. Menurut para ahli tidur, obat ini adalah adiktif, dapat memiliki efek samping yang serius, dan dapat menyebabkan kantuk di siang hari.

Dr J. Catesby Ware, dari Sleep Center di Sentara Norfolk, Vancouver, mengatakan, ketika orang mengalami kesulitan tidur, mereka sering merespon dengan melakukan hal-hal yang salah. "Orang menghabiskan waktu mencoba untuk mencari tahu pil tidur apa yang terbaik. Ini hal yang benar-benar salah," katanya. "Apa yang harus Anda lakukan adalah menghabiskan waktu mencoba untuk mencari tahu mengapa saya tidak bisa tidur?"

Salah satu penyebab sulit tidur bisa jadi adalah diet. Terlalu banyak kafein bisa menjadi biang keladinya, sehingga perlu juga menghentikan kebiasaan minum kopi, teh, soda, cokelat sekitar delapan jam sebelum tidur. Atau lebih baik lagi, sama sekali tidak.

Ware menasihati, untuk mendapatkan tidur berkualitas sebaiknya tidak makan dalam waktu dua jam sebelum tidur. Juga menghindari makanan besar dan alkohol yang dapat membuat Anda roboh, tetapi kemudian terbangun. Juga menghindari makanan pedas atau berlemak. Makanan ini bisa menyebabkan mulas dan mengganggu tidur.

Untuk benar-benar mendapatkan tidur yang pulas, bisa dilakukan dengan mengubah kamar tidur Anda menjadi ruang tidur yang nyaman. Hal itu berarti menghilangkan hal-hal yang berasosiasi dengan otak Anda dan membuat terjaga. Jadi, ketika Anda berada di tempat tidur, sebaiknya tidak melakukan hal-hal seperti menonton TV, membayar tagihan, atau melakukan percakapan tegang.

Jika Anda khawatir di tempat tidur, berpikirlah tentang sesuatu yang tenang atau keluar dari kamar tidur dan pergi ke ruangan lain. Ware lalu menyarankan untuk mengambil pena dan menuliskan masalah Anda. Ini dengan sadar dilakukan untuk mentransfer pikiran Anda pada kertas dan menghilangkan stres, sehingga Anda dapat kembali ke tempat tidur.

 Pengobatan Alternatif

Ware menyarankan untuk melakukan olahraga teratur, terutama di sore hari. Hal itu akan membuat Anda dapat tidur seperti bayi. Apalagi, setelah olahraga mandi air hangat atau mandi sebelum tidur. Ketika Anda berada di kamar tidur, turunkan thermostat. Hal itu membuat ruangan gelap dan tenang. Jika masih ada masalah, gunakan masker tidur dan penyumbat telinga.

Selain itu, pastikan Anda pergi ke tempat tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan. Dan karena nikotin adalah stimulan, maka lebih baik berhenti merokok. Jika tips ini tidak bekerja, dokter Anda dapat mengirimkan ke pusat tidur, di mana gangguan tidur yang lebih serius diidentifikasi dan diobati.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home