Titik Muka Air di Berbagai Wilayah DKI Mulai Surut

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Titik Muka Air, hingga Rabu, (29/1) pukul 19.00 WIB berangsur surut. Ini terlihat pada pantauan dari BPBD Jakarta. Yaitu: Katulampa 80 cm/H (siaga 3); Depok 185cm/M (siaga 4); Manggarai 790 cm/M (siaga 3); Karet 560 cm/MT (siaga 2); Pesanggarahan 110 cm/M(siaga 4); Angke Hulu 290 cm/M ( Siaga 2 ); Cipinang Hulu 125 cm/MT (siaga 4); Sunter Hulu 90 cm/M (siaga 4); Pulogadung 410 cm/G (siaga 4); Waduk Pluit -100 cm/M; Pasar Ikan 130 cm/M (siaga 4); Krukut Hulu 100 cm/G (siaga 4).

Berita sebelumnya, hujan deras kembali mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) malam hingga Rabu pagi, dan telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Sebagai informasi untuk masyarakat mengenai daerah mana saja yang terkena dampak di Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta telah merilis peta sebaran banjir.

Di Jakarta Timur, ketinggian air telah mencapai 30-200 cm, dengan area yang terkena dampak sebanyak enam kecamatan, 14 kelurahan (54 RW, 228 RT, 12.705 KK, 43.452 Jiwa). Jumlah pengungsi telah mencapai 8.907 jiwa yang tersebar di 30 titik pengungsian.

Sementara, di daerah Jakarta Selatan, ketinggian air berkisar antara 50 – 150 cm, dengan area yang terkena dampak berjumlah dua kecamatan, tiga kelurahan (tujuh RW, 29 RT, 1.707 KK 5.766 Jiwa). Jumlah pengungsi sebanyak 730 jiwa, yang tersebar di tiga titik lokasi pengungsian.

Sedangkan ketinggian air rata-rata mencapai 50-100 cm di daerah Jakarta Pusat, dengan area yang terdampak: satu kecamatan, satu kelurahan, satu RW, 12 RT.

Wilayah Jakarta Barat pun tidak ketinggalan terendam air. ketinggian air rata-rata mencapai 50 – 150 cm dengan area yang terkena dampak sebanyak dua kecamatan, tiga kelurahan (14 RW, 49 RT, 681 KK, 2.308 Jiwa). Jumlah pengungsi telah mencapai 348 jiwa, yang masih terpusat di satu titik lokasi pengungsian. 

Editor : Bayu Probo