TKK 2 PENABUR Melestarikan Warisan Nusantara Melalui Kompetisi Angklung
SATUHARAPAN.COM - Untuk memberikan pengalaman berkompetisi terhadap anak-anak TKK 2 PENABUR, sebanyak 14 anak TK B mengikuti lomba Angklung pada hari Rabu, 14 Oktober 2015 yang diadakan oleh Three Heiz Creative dalam acara Sound Art Sensation di Pluit Village Mall Jakarta Utara.
Acara dimulai pukul 13.00 diikuti peserta dari berbagai taman kanak-kanak dan sekolah dasar dari berbagai daerah di ibu kota. Pada kompetisi ini tiga juri kompeten yang akan menilai seluruh penampilan para peserta.
Ketika pembawa acara, Radin Arsy memanggil peserta nomor urut ke-4, anak-anak TKK 2 PENABUR naik ke atas panggung dan mempersembahkan dua buah lagu dari permainan angklung, yaitu: “Kasih Ibu” ciptaan SM. Mochtar dan “Sarinande” yang berasal dari daerah Maluku dengan iringan keyboard yang dimainkan oleh Andreas Farijan, guru angklung TKK 2 PENABUR.
Banyak komentar positif yang disampaikan oleh para juri setelah melihat penampilan dari TKK 2 PENABUR. Mereka mengatakan bahwa sejak memasuki area kompetisi, anak-anak sudah memiliki karakter yang kuat, sabar menunggu, disiplin dalam berbaris dan dapat menata diri di panggung dengan rapi. Anak-anak juga berpenampilan ekspresif, dapat membawa angklung dengan benar serta mampu menyelaraskan antara musik keyboard dan angklung. Perbedaan signifikan antara TKK 2 PENABUR dengan para peserta lain adalah mereka berani tampil sendiri, tidak mendapatkan arahan dari pelatih angklung dan mandiri.
“Anak-anak TK dan pelatih angklung yang hebat! Kami seperti menonton pertunjukkan dari luar negeri. Benar-benar penampilan yang sempurna!” ungkap para juri.
Pengumuman pemenang lomba disampaikan pukul 18.00 oleh pembawa acara. TKK 2 PENABUR mendapatkan juara 1 kompetisi angklung dan berhak mendapatkan piala serta uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,-
“Puji Tuhan, anak kami mendapatkan juara 1! Kami sangat senang dan menyambut baik undangan lomba ini karena sangat jarang anak TK mendapatkan kesempatan untuk memiliki wadah dalam berkompetisi alat musik angklung. Semoga acara seperti ini tidak berhenti disini saja sehingga banyak sekolah-sekolah yang memiliki kegiatan angklung dapat semakin termotivasi. Pada akhirnya, angklung sebagai salah satu musik tradisional warisan nusantara dapat terus dilestarikan oleh anak bangsa,” ungkap Dewi Sofa Tjoeng, Kepala Sekolah TKK 2 PENABUR.
Dewi Sofa Tjoeng turut mengundang para pembaca satuharapan.com untuk bergabung dalam acara Open House dengan tema “Be Adventurous with TKK 2 & SDK 2 PENABUR” pada hari Sabtu, 7 November 2015. Untuk melihat seluruh aktivitas yang sudah dilakukan oleh sekolah dapat dibuka di website tkk2.bpkpenaburjakarta.or.id atau info lebih lanjut mengenai acara Open House silakan menghubungi di nomor telepon 021-6346330. (Adv/Humas BPK PENABUR Jakarta)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...