Tokoh Anti-Islamis Tunisia Dilantik Jadi Presiden
TUNIS, SATUHARAPAN.COM - Tokoh anti-Islamis Caid Essebsi (88) dilantik di parlemen sebagai presiden pertama Tunisia yang terpilih secara demokratis, Rabu (31/12).
Terpilihnya Essebsi, tokoh senior dari rezim terdahulu, dianggap sebagai hal penting di Tunisia. Diktator negara tersebut Zine El Abidine Ben Ali digulingkan empat tahun silam.
Kemenangan Essebsi atas pesaingnya presiden Moncef Marzouki mengakhiri proses transisi yang sulit menuju demokrasi, dan mendapat pujian dari para pemimpin negara-negara Barat.
Essebsi mengatakan kepada parlemen bahwa ia akan menjadi “presiden bagi semua rakyat Tunisia” dan “penjamin persatuan nasional.”
Para lawan politik Essebsi menuding dirinya berusaha membawa Tunisia kembali ke era Ben Ali, yang berkuasa selama 23 tahun dan memerintah dengan gaya otoriter serta berhasil menciptakan kemakmuran dan stabilitas bagi rakyat. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...