Tokoh Fashion Dunia Anna Wintour Buka Detail Pribadi
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Anna Wintour (64), pemimpin redaksi Vogue terbitan Amerika, mengungkapkan detail pribadinya. Suatu kesempatan langka jika menyangkut sosok yang disebut-sebut sebagai paling berpengaruh di industri mode dan fashion dunia ini.
Kehidupan Wintour digambarkan sebagai sosok Miranda Priestly dalam film The Devil Wears Prada --yang diperankan dengan apik oleh Meryl Streep--, yang diyakini dibuat berdasarkan kehidupan Wintour.
Wintour membuka “kepompong kenyamanannya” dengan menjadi tamu terbaru dalam seri “73 Questions” di Majalah Vogue, edisi yang diluncurkan bertepatan dengan berakhirnya New York Fashion Week.
Direkam di kantor Vogue di New York, kamera video mengikuti ikon dunia fashion itu di kantornya. Wintour dijejali banyak pertanyaan, yang ia jawab dengan singkat.
Dalam video lucu untuk situs majalah tersebut, Wintour mengungkapkan jam berapa ia bangun pagi dan mengapa ia tidak suka melakukan selfie.
Berpakaian motif bunga dan memakai kaca mata hitam yang jadi ciri khasnya, dia juga menceritakan apa yang ia rindukan tentang Inggris, negara asalnya, yaitu humor.
“Saya jarang membawa tas,” ujarnya ketika ditanya tiga benda yang selalu dibawa dalam tasnya.
Dia tidak terbiasa dengan kebanyakan orang yang berpakaian serbahitam dari ujung kepala hingga ujung kaki, dia sangat takut dengan laba-laba, tidak suka dengan horoskop, dan mengaku menyesal tidak bisa menyanyi.
Editor mode yang dikenal sangat mendukung desainer-desainer muda itu juga mengaku tidak pernah memiliki smartphone. Kesenangan paling memalukan yang ia lakukan adalah menonton serial televisi Homeland. Dia juga lebih suka kopi dibandingkan teh, dan dia sangat suka berkunjung ke India.
Ditanya tentang rahasia terbesarnya, ia menjawab, “Saya tidak punya rahasia apa pun.”
Tentang rumor yang benar tentang dirinya, dia menjawab enteng, “Semuanya benar.”
Namun, ketika diminta untuk melakukan selfie menggunakan ponsel milik pewawancara, Wintour menolak, “Saya tidak pernah melakukan selfie dan saya tidak ingin melakukannya sekarang.”(AFP/Ant/wikipedia.org)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...