Tokoh Muslim AS Kecam Penculikan Anak Sekolah oleh Boko Haram
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Tokoh Muslim dan anggota Kongres Amerika Serikat menyampaikan surat terbuka yang mengecam kelompok jihad Boko Haram di Nigeria yang baru-baru ini menculik siswi sekolah di sana.
Tindakan kelompok Boko Haram (nama ini secara harafiah berarti Barat Haram) telah mengundang kecaman yang luas di seluruh dunia. Selain itu, para pemimpin Muslim internasional juga berbicara menentang Boko Haram, seperti Sheik Ahmed el Tayeb-Al-Azhar, Kairo, Mesir, salah satu lembaga tertua dan paling dihormati Islam Sunni. Dia mengatakan, "Tindakan Boko Haram adalah terorisme murni, dengan tidak ada hubungannya dengan Islam, terutama penculikan terhadap gadis-gadis."
Dua anggota kongres itu mengecam pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau. Keith Ellison dan Andre Carson merupakan Muslim yang menjadi anggota Kongres AS. Surat yang disampaikan hari Selasa (20/5) itu juga disampaikan bersama sejumlah tokoh Muslim AS, termasuk sejumlah imam, seperti Imam Mohamed Magid, dari ADAMS Center, di Sterling, Virginia. Berikut ini, surat terbuka yang diambil dari Huffington Post:
Dalam Nama Allah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang,
20 Mei 2014
Abubakar Shekau:
Kami mendesak Anda untuk segera membebaskan anak -anak yang Anda ambil. Tindakan Anda membuat Muslim di seluruh dunia terkejut dan tidak menghormati Islam dan ajaran Nabi (SAW).
Pembenaran untuk menculik anak-anak - bahwa pendidikan untuk anak perempuan bertentangan Islam- tidak memiliki dasar apapun dalam iman kita. Nabi Muhammad (SAW) dengan bijaksana menekankan bahwa setiap pria dan wanita Muslim memiliki kewajiban untuk mendapatkan pendidikan. Anda telah benar-benar menyimpang dari Islam, karena tindakan Anda mengkhianati perintah pertama: "Iqra!"
Anda tidak mewakili Islam atau apa yang Muslim ketahui sebagai ajaran Islam. Usaha Anda untuk mengubah prinsip utama Islam menjadi sebuah kebohongan keji yang digunakan untuk membunuh dan melukai warga Nigeria yang tidak bersalah menurut semua agama sudah sangat terbuka. Anda menjadikan anak-anak seperti ternak. Hal ini menjijikkan dan penuh dosa dengan berpura-pura hal itu telah dikatakan Nabi seperti difirmankan Allah.
Setia pada ajaran Islam memaksa Anda untuk segera mengembalikan anak-anak itu pada keluarga mereka. Nabi (SAW) memerintahkan kita untuk memberi contoh keadilan dan belas kasih. Dalam Surat Fussilat, Ayah 34, kita diberitahu bahwa "perbuatan baik dan perbuatan jahat tidak sama," dan kita diperintahkan untuk "mengusir perbuatan jahat dengan hal yang lebih baik."
Jika Anda ingin mengikuti ajaran Islam, dengarkan paduan suara global yang menyuarakan dan memerintahkan Anda untuk melakukan apa yang benar: mengembalikan anak-anak itu kepada keluarga mereka, dan mengganti kejahatan di dalam hati Anda dengan kedamaian dan pembelajaran.
Hormat kami ,
Keith Ellison, Kongres AS, Minneapolis
André Carson, Kongres AS, Indianapolis
Tokoh Muslim lain yang menandatangani adalah: Imam Mohamed Magid, ADAMS Center, Sterling, Virginia, Imam Abdullah T. Antepli, Duke University, Durham, Oussama Jammal, Dewan Organisasi Muslim AS, Washington DC, Sheikh Hamza Yusuf, Zaytuna Universitas, Berkeley, Kalifornia, Imam Sheikh Jamal Kata dan Imam Sheikh Kifah Mustapha, Yayasan Masjid, Brigeview, Illinois, Dr Hatem Bazian, Muslim Amerika untuk Palestina, Palos Hills, Illinois, Mazen Mokhtar, Masyarakat Muslim Amerika, Washington DC, Nihad Awad, Dewan Hubungan Amerika – Islam, Washington DC, Naeem Baig, Islamic Circle of North America, Queens , New York, Khalil Meek, Dana Hukum Muslim Amerika, Dallas, Texas, W. Deen Mohammed II, The Mosque Cares, Chicago, Mahtabuddin Ahmed, Umat ââMuslim Amerika Utara, New York, Hussein Ata, Yayasan Masjid, Bridgeview, Illinois, Shakeel Syed, Shura Council of Southern California, Orange Grove, kalifornia, Imam Talib Shareef, The Mosque Cares, Washington DC, Imam Mohamad Bashar Arafat, Dewan Urusan Islam Maryland, Baltimore, Syaikh Yasir Qadhi, Al-Maghrib Institute, Memphis, Imam Suhaib Webb William, The Islamic Society of Boston Cultural Center, Imam Sohaib Sultan, Princeton University, Imam Omer Bajwa, Yale University, New Haven , Conecticut, Imam Yahya Hendi, Georgetown University, Washington DC, Imam Dr Salahuddin M. Muhammad, Presiden Asosiasi Muslim, Garner, Imam Beau Latif Scurich, Northeastern University, Boston, Imam Jihad Turk, Bayan Claremont Graduate School Islam Claremont, Naila Scurich Baloch, Tufts University Medford, Imam Tarif Shraim, University of Maryland, Shaykha Tahera Ahmed, Northwestern University, Chicago, Chaplain Ailya Vajid, Swarthmore, Imam Adeel Zeeb, Wesleyan University, Midldetown.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...