Tolak Muslim Masuk AS, Gelar Kehormatan Donald Trump Dicabut

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Universitas Robert Gordon (URG) di Skotlandia, Rabu (09/12), mencabut gelar kehormatan yang pernah diberikan kepada Donald Trump di tengah kecaman atas usulan kandidat presiden Amerika Serikat asal Partai Republik itu agar umat Islam dilarang memasuki AS.

 “Di tengah kampanye pemilu Amerika Serikat, Donald Trump melontarkan beberapa pernyataan yang sepenuhnya bertentangan dengan etos dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi universitas,” kata juru bicara Universitas Robert Gordon.

“Oleh karena itu pihak universitas memutuskan mencabut gelar kehormatan tersebut.”

Robert Gordon University, yang berbasis di Kota Aberdeen, Skotlandia, menganugerahkan gelar doktor kehormatan bidang administrasi bisnis kepada Trump pada Oktober 2010.

Sebelumnya, pemerintah daerah Skotlandia memecat Trump sebagai duta bisnis dengan alasan konglomerat properti tersebut sudah tidak pantas memegang jabatan itu.

Trump, yang memiliki garis keturunan Skotlandia, memiliki beberapa lapangan golf dan hotel di daerah tersebut.

Seruan Trump agar umat Muslim dilarang total memasuki Amerika Serikat, memicu kecaman secara luas di Inggris. Petisi agar miliarder tersebut dilarang berkunjung ke negeri Ratu Elizabeth II berhasil menjaring lebih dari 235.000 tanda tangan hanya dalam kurun waktu 24 jam. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari